Rustam menjelaskan alasannya bahwa Desa Kersik sudah melakukan berbagai macam kegiatan yang berkaitan erat dengan Proklim yang didukung oleh Program CSR PHKT.
“Di Desa Kersik kegiatan yang sudah berjalan diantaranya pemasangan Geobag PEGAR, pengadaan apartemen ikan, penanaman mangrove, transplantasi terumbu karang, pengolahan sampah organik menjadi pupuk dan pestisida organik, pembuatan kerajinan bernilai ekonomis, seperti pembuatan kerajinan dari sabut kelapa dan kerajinan dari sampah plastik, pengadaan tadah hujan, penanaman sayuran organik, pembentukan kelompok relawan tanggap bencana, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan adanya peran aktif, kepedulian, kolaborasi serta kerjasama yang baik antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat desa”, jelas Rustam.

Sementara itu, Head of Communication Relations & CID Zona 10 Dharma Saputra turut bergembira atas pencapaian dan penghargaan yang diterima oleh Desa Kersik.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara PHKT, pemerintah desa, pemerintah kabupaten, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurutnya, Desa Kersik mengalami akselerasi dari apresiasi kategori Pratama sebelumnya, tidak melalui Madya, namun langsung mendapatkan penghargaan Proklim Kategori Utama.
“Penghargaan sebagai Desa Proklim Utama dapat meningkatkan semangat masyarakat di Desa Kersik untuk terus melaksanakan berbagai kegiatan positif dari pelatihan-pelatihan yang telah diberikan oleh PHKT sehingga akan tercipta keberlanjutan. Selain itu, apresiasi ini dapat mengangkat nama baik dan reputasi positif bagi Pemerintah Kabupaten, Pemerintah desa, Perusahaan maupun masyarakat Desa Kersik”, ujar Dharma.
Kepala Desa Kersik Jumadi menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan Proklim ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat dan pemerintah terhadap lingkungan serta dukungan terhadap keberlanjutan hidup, terutama dalam menjamin kebutuhan pangan.
Sehingga, Proklim tidak hanya dipandang sebagai ajang kompetisi, namun juga merupakan kepentingan bersama. Jumadi menilai bahwa pencapaian Desa Kersik dalam kegiatan Proklim diharapkan mampu memicu desa-desa lain dalam ikut serta melakukan adaptasi dan mitigasi lingkungan, sehingga mampu mengurangi dampak akibat perubahan iklim. (*)