Pemerintah Siapkan Aturan Wajib Belajar 13 Tahun, PAUD Jadi Fondasi Awal

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Kemendikdasmen melalui Direktorat PAUD menggelar Workshop Pendidikan bertema “Peran Pendidikan Dalam Mewujudkan SDM Unggul Untuk Indonesia Emas 2045”. Foto: HO/Kemendikdasmen
Kemendikdasmen melalui Direktorat PAUD menggelar Workshop Pendidikan bertema “Peran Pendidikan Dalam Mewujudkan SDM Unggul Untuk Indonesia Emas 2045”. Foto: HO/Kemendikdasmen

BorneoFlash.com, PENDIDIKAN – Untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu bagi Semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat PAUD menggelar Workshop Pendidikan bertema “Peran Pendidikan Dalam Mewujudkan SDM Unggul Untuk Indonesia Emas 2045” di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (19/6). 

 

Kegiatan ini menghadirkan Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Gogot Suharwoto; Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani; Direktur PAUD, Nia Nurhasanah; dan Kepala BPMP NTB, Katman.

 

Dalam kesempatan tersebut, Lalu Hadrian Irfani yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Kerja (Panja) Revisi UU Sisdiknas menyampaikan kabar gembira kepada masyarakat melalui PAUD PEDIA. 

 

Ia menjelaskan bahwa Program Wajib Belajar 13 Tahun, yang mencakup satu tahun PAUD, telah masuk dalam draf revisi UU Sisdiknas yang saat ini masih dibahas di Badan Legislasi DPR-RI. “Langkah ini menjadi kemajuan besar untuk menjamin hak pendidikan sejak usia dini dan menjadikan PAUD sebagai bagian yang diakui negara,” ungkap Hadrian.

 

Ia menegaskan bahwa penguatan layanan PAUD menjadi strategi utama dalam mencetak generasi emas 2045. Hadrian menekankan pentingnya PAUD yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan sebagai pondasi utama pembentukan SDM unggul. 

 

“Komisi X DPR RI memandang PAUD sebagai investasi jangka panjang yang sangat penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi keempat dunia dengan pertumbuhan 8%. Kuncinya ada pada SDM unggul yang harus kita siapkan sejak dini,” tegasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.