Hudoq, jelas bupati, sebagai Tradisi adat turun-temurun oleh warga Dayak Bahau di hilir sungai Bahau di daerah Mahakam Hulu.
Adat ini diadakan memasuki musim tanam padi atau masyarakat setempat biasa diberi nama Tradisi adat nugal.
Bupati Menerangkan Upacara tradisi Hudoq, mempunyai tujuan untuk meminta doa ke Yang Maha Kuasa, melalui Leluhur Agar selalu diberi kemurahan rezeki.
“Lewat upacara ini, kita panggil ruh atau istilahnya malaikat . Maka beberapa bentuk Topeng hudoq itu memvisualisasikan ruh atau malaikat. Kita panggil agar dapat memberi kelimpahan rezeki,” katanya.
Dia menerangkan, Hudoq adalah ritual yang diadakan warga Dayak Bahau sepanjang musim tanam. Saat sebelum mereka merayakannya, petani di Mahulu mempunyai adat yang disebut sebagai “Nugal”.
“Melalui adat ini memberi semangat ke beberapa petani untuk memanfaatkan lahannya. Sama sesuai program kita tingkatkan ketahanan pangan, Melalui pembukaan lahan pertanian. Kita berdoa agar hasil panennya bagus, dan warga sejahtera,” paparnya.
Selainnya Bupati, dalam acara pembukaan ini didatangi Wakil Bupati Yohanes Avun, Ketua TP PKK Mahulu Yovita Bulant Bonifasius, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mahulu. (Adv)