Meskipun demikian, sesuai janji pemerintah pada tahun 2023 sudah ada perencanaan, walaupun sebenarnya memang baru sebatas kajian DED dan berharap segera direalisasikan. “Kami harap segera realisasi, karena warga selalu saja bertanya kapan ada sekolah di wilayah mereka,”ucapnya.
Sebagai anggota dewan dari Daerah Pemilihan Balikpapan Timur, akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat soal pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, masyarakat tetap harus bersabar, karena saat ini kondisi anggaran defisit apalagi selama adanya Pandemi Covid-19, anggaran digunakan untuk percepatan penanganan Covid-19.
Memang setiap tahun, terdapat persoalan anak sekolah, maka dirinya berharap pemerintah kota mau mendengarkan keluhan masyarakat khususnya Manggar Baru. “Sekolah bisa terbangun sesuai aspirasi warga kami,” imbuhnya.
Sebenarnya Balikpapan Timur memiliki keunggulan dari sisi ketersediaan lahan dan pemerintah tinggal menyiapkan anggaran pembangunan sekolah yang menyesuaikan kondisi. Tentu, prosesnya bisa secara bertahap agar tidak membebani keuangan daerah. “Kalau soal lahan Manggar Baru juga ada,”tambahnya.
Adapun daerah yang berdekatan dengan Kelurahan Manggar Baru yang sudah memiliki SMP yakni Kelurahan Manggar, Lamaru dan Teritip. “Bagaimana para RT di Manggar Baru tidak cemburu,” ungkapnya.(*)