Ia juga menambahkan saat ini jumlah peserta JKN yang ada di Kota Balikpapan telah mencapai 718.423 atau 98% dari total penduduk Kota Balikpapan.
Pada layanan di MPP, BPJS Kesehatan akan memberikan layanan seperti pendaftaran peserta, perubahan data, pendaftaran Mobile JKN dan pemberian informasi serta penanganan pengaduan.
Sementara itu, Wali kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyampaikan MPP adalah program terobosan dalam menjawab harapan masyarakat terhadap layanan publik yang cepat, tepat dan murah.
MPP diselenggarakan dengan menyatukan seluruh jenis pelayanan di suatu daerah ke dalam satu tempat dan sistem.
“Pemerintah Kota Balikpapan mengagendakan launching MPP akan diselenggarakan pada tahun 2022. Sebagai salah satu persyaratan dalam penyelenggaraan MPP, diperlukan kesepakatan bersama. Dokumen perjanjian kerjasama instansi yang tergabung dalam MPP Kota Balikpapan.
Apresiasi saya atas sinergi yang ditunjukkan oleh instansi terkait dalam menghadirkan layanan publik yang cepat, mudah dan murah melalui MPP Kota Balikpapan” ujar Rahmad Mas’ud. (*)