Selain itu, Kota Balikpapan terus mengembangkan aktivitas jasa dan industri secara lebih luas sebagai kota perdagangan dan pariwisata, serta mewujudkan balikpapan sebagai Kota Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (M.I.C.E), yang bukan hanya berskala regional Kalimantan, namun juga berskala nasional hingga internasional.
“Berbagai kemajuan dan keberhasilan pembangunan di Kota Balikpapan tidak terlepas dari seluruh daya, upaya dan partisipasi seluruh warga masyarakat Kota Balikpapan,” ucapnya.
Hal ini ditandai dengan berbagai penghargaan dan pengakuan baik dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat maupun dunia internasional.
Pada rapat paripurna istimewa tersebut, Wali Kota Balikpapan memberikan penghargaan warga peduli lingkungan kepada Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh. Kemudian, dilanjutkan memberikan penghargaan kepada warga berprestasi sebanyak 13 orang dan penghargaan warga pelopor sebanyak 12 orang.
Tak hanya itu, penghargaan wajib pajak dalam kategori hotel dan restoran pun diberikan yakni Hotel Ibis, City Hotel, KOS GSI 20, Rumah Makan Torani, PT Fastfood Indonesia, TBK (KFC), PT Nindy Agung Lestari.
Selanjutnya, penyerahan santunan kecelakaan kerja secara simbolis diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada dia korban kecelakaan muara rapak dan satu Ketua RT. Ada pula penyerahan sertifikat tanah aset Pemerintah Kota Balikpapan kepada Kepala Kantor Pertanahan Balikpapan.
Yang menarik dalam rapat paripurna ini adalah Launching pakaian adat Mahligai Balikpapan yang merupakan pakaian daerah Balikpapan serta menetapkan identitas flora jahe Balikpapan sebagai salah satu flora endemik Kota Balikpapan.
(BorneoFlash.com/Niken)