BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) melakukan kegiatan Operasi Pasar Minyak Goreng di halaman kantor Kecamatan Balikpapan Barat, Rabu (29/12/2021).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah melonjaknya harga minyak goreng
Dari pantauan BorneoFlash.com di lokasi dalam operasi pasar minyak goreng ini masing-masing masyarakat mendapat jatah maksimal 2 liter per Kepala Keluarga (KK).
Yang mana, untuk harga yang satu liternya Rp 14 ribu, sedangkan untuk yang dua liter harganya Rp 28 ribu dengan merk camar.
Harga tersebut lebih murah dari harga pasarannya yang per liternya Rp 20 ribu dan untuk dua liternya Rp 40 ribu.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman mengatakan, kegiatan kali ini merupakan rangka mendistribusikan minyak goreng yang digelontorkan oleh Kementerian Perdagangan sebanyak 11 juta liter seluruh Indonesia.
Arzaedi menambahkan, untuk Kota Balikpapan sendiri mendapat jatah sebanyak 50 ribu liter yang dibagikan secara bertahap. Dan untuk yang tersedia saat ini pusat baru mengirimkan sebanyak 20 ribu liter.
“Balikpapan sementara ini akan dibagikan itu 20 ribu, namun kuota kita 50 ribu. Jadi tidak menutup kemungkinan akan kita habiskan yang 50 ribu karena ini pertanggung jawaban langsung ke pusat,” ujarnya kepada awak media.