BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam upaya pencapaian target vaksinasi 100 persen. Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur (BINDA Kaltim) kembali menggalakkan vaksinasi ke masyarakat umum di Kaltim.
Adapun dosis vaksin yang ditargetkan dalam kesempatan tersebut berjumlah vaksin sebanyak 4.600 dosis di BSCC Dome Balikpapan, Kamis (9/12/2021).
Kabag Ops BINDA Kaltim, Kolonel Inf Mat Jayus mengatakan vaksinasi di Kaltim ini terbagi menjadi lima titik di Kabupaten/Kota, diantaranya Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara dan Berau.
“Itu terbagi di 5 kabupaten kota. 4.600 dosis itu terdiri dari 1.250 itu Pfizer kemudian 3.350 nya Sinovac,” ujarnya, Kamis (9/12/2021).
Ia jelaskan, BINDA Kaltim tetap konsisten menggalakkan vaksinasi hingga target pada akhir tahun 2021 ini tercapai. Terhitung, BINDA Kaltim telah melakukan vaksinasi mencapai 101.000 dosis vaksin.
“Sejak awal pelaksanaan kita sudah mencapai 101.000 dosis dari target 119.000 sampai akhir Desember. Sampai dengan hari ini kita sudah 101.000, 57.000 itu untuk pelajar dan 44.000 itu untuk masyarakat,” bebernya.
BINDA Kaltim selalu melakukan evaluasi terkait vaksinasi ini, belum lagi di waktu sekarang ini sangat susah mencari masyarakat yang ingin ikut vaksinasi yang dikarenakan berbagai macam faktor.
“Kemudian kita menyasar daerah-daerah yang mungkin jauh dari pusat pusat vaksinasi yah, kayak di Samarinda hari ini kita melaksanakan di perbatasan antara Anggana dengan Samarinda itu jauh, tidak terjangkau dan kita datangi kesana kita koordinasi dengan Camat, Lurah kemudian LPM untuk memastikan sasaran itu siap, jadi kita menyasar daerah-daerah yang memang sudah jauh dari jangkauan,” paparnya.
Untuk itu, BINDA Kaltim menargetkan pada akhir tahun ini sebanyak 33.600 dosis, terlepas nantinya pada awal tahun apakah ada penambahan vaksinasi (booster) dan vaksinasi untuk anak dibawah usia 12 tahun.
“Ada rencana vaksinasi untuk booster ya kita menunggu kebijakan dari pusat, ada vaksinasi juga untuk usia anak-anak kan, itu kita masih menunggu, nanti kalau memang sudah ada kebijakan untuk melaksanakan itu, ya kita akan laksanakan lagi,” ucap Jayus.
