Selama tujuh bulan setelah kejadian longsor, dan telah ditinjau beberapa kali oleh OPD terkait seperti BPBD ataupun PU dan juga unsur terkait di Kelurahan dan Kecamatan yang sampai saat ini belum ada penanganannya.
” jalan ini merupakan akses yang sering dilalui oleh masyarakat.Semua akses lewat disini,” ucapnya.
Untuk itu dia berharap, dengan pergantian Camat yang baru, Oddang berharap Camat segera memberikan masukan kepada pemerintah kota, bahwa kejadian ini tidak bisa dibiarkan mengingat curah hujan sangat tinggi dan pergeseran sudah terlihat di area ini .
“Setiap hari hujan, terjadi suatu pergeseran sepanjang jalan ada 12 rumah, kita melihat semakin bergeser, kalau dibiarkan dan terjadi pembiaran, bagaimana dengan warga,” tegasnya.
Lebih lanjut dia katakan, dari informasi yang diperoleh dari warga bahwa mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah, subsidi uang sebesar Rp. 4,5 juta untuk sewa rumah dan saat ini uang tersebut telah habis.
Sedangkan mereka menginginkan untuk kembali kerumah masing masing, akan tetapi kondisi rumah masih sangat membahayakan.
“Sehingga penekanan saya, harapan saya segera pemerintah turun tangan khususnya PU dan BPBD, akan menyampaikan sebagai bahan diskusi utama,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)