UPTD PPA Balikpapan Lakukan Konseling, Terhadap Korban Kasus Penyiraman Air Panas Oleh Ayah Kandung

oleh -
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Pemerintah Kota Balikpapan, Santi Pratiwi. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Pemerintah Kota Balikpapan, Santi Pratiwi. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kepala UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Santi Pratiwi, menyebut penanganan korban kasus penyiraman air panas oleh ayah kandungnya sendiri, terkait pembiayaan di rumah sakit sepenuhnya ditanggung oleh Pemkot Balikpapan.

“Jadi kami dihubungi oleh pihak rumah sakit. Kemudian kami buatkan surat untuk permohonan penanganan klien di sana. Dan untuk pendanaannya saya berkirim surat ke Dinas Sosial (Dinsos).

Saat pasien atau klien kami  mungkin masih di Unit Gawat Darurat (UGD) surat sudah terkirim sehingga secara kesehatan pasien bisa segera mendapatkan penanganan,” ujarnya Jumat (24/9/2021).

Tak berhenti disitu ketika pasien sudah sehat atau akan kembali kerumahnya. Belum tentu secara psikologisnya baik -baik saja, untuk dibutuhkan konseling.

“Jadi kami juga sudah konseling. Dan hasil dari konseling pada anak kemarin, dalam artian pasien sudah cukup baik. Karena korban sudah bisa lari-lari.  Dan sudah bisa bergaul dengan teman-teman seusianya. Untuk lukanya juga sudah lumayan membaik,” bebernya.

Lanjut dia katakan, untuk orang tuanya bagaimana jika nanti kalau pelaku telah keluar penjara. Untuk keamanan istri dan anaknya ini. Kalau memang tidak ada pihaknya menawarkan rumah perlindungan. 

“Jadi kami bisa melindungi. Namun tidak seterusnya,untuk itu kami menanyakan adakah rumah keluarga korban yang menampung. Dan ternyata mereka ikut neneknya. Jadi memang kami mengutamakan keselamatan anaknya lebih dahulu,” paparnya.

Dari adanya kejadian tersebut pihaknya berharap kejadian yang sama tidak terulang kembali. Oleh karena itu dia mengajak bersama-sama masyarakat melakukan pola yang baik dalam mendidik anaknya masing-masing. 

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.