Petani di Paser Mulai Rasakan Manfaat Program Peremajaan Sawit

oleh -
Djoko Bawono, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Paser, saat melakukan peninjauan lokasi peremajaan Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Rabu (28/7/2021).
Djoko Bawono, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Paser, saat melakukan peninjauan lokasi peremajaan Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Rabu (28/7/2021).

BorneoFlash.com, TANA PASER – Program peremajaan Kelapa Sawit atau replating, kini mulai dirasakan manfaatnya oleh Petani yang ada di Kabupaten Paser. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Paser Djoko Bawono. Rabu (28/7/2021). 

Sejak diluncurkannya program replanting di tahun 2017, hingga pertengahan tahun 2021 ini sudah ada sekitar 7.041,46 hektar sawit masyarakat di Kabupaten Paser yang telah mendapatkan alokasi anggaran. 

“Program replanting telah berjalan, saat ini Koperasi Unit Desa (KUD) Sawit Jaya, Desa Sawit Jaya Kecamatan Long Ikis telah merasakan manfaatnya,” kata Djoko. 

Replanting sendiri, merupakan program Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementrian Keuangan, dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar  Rp 185,9 Miliar lebih. 

“Hingga saat ini realisasi fisik di lapangan telah lebih dari 66,12 %, dimana progres ini sampai dengan bibit sawit tertanam,” jelasnya. 

Berdasarkan pantauan yang dilakukan Dinas Perkebunan dan Peternakan, sambungnya, beberapa kelompok pekebun telah melaksanakan replanting tahap pertama. 

Bahkan sudah ada pekebun yang memperoleh hasil produksi sawit walaupun masih buah pasir, namun telah memperoleh manfaat ekonomis dari program tersebut. 

“Hasilnya diluar dugaan, sebagai contoh di KUD Tani Subur Desa Rangan Timur Kecamatan Kuaro, hasil pemantauan yang dilakukan, ada yang sudah memperoleh manfaat ekonomis hingga sebesar Rp1,5 juta per bulan per hektarnya dengan umur tanaman diatas 2,5 tahun dengan varietas BTN yang berasal dari penangkar bibit kelapa sawit oleh KUD Sawit Jaya Kecamatan Long Ikis,” urainya. 

Demikian juga hasil pertanian yang dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda, baik di Kecamatan Pasir Belengkong dan Kecamatan Long Ikis. 

Baca Juga :  Rapat Sosialisasi Tersebar Bidang Kermater Kodam VI/Mlw Bersinergi Sukseskan Program Pemerintah  

Program peremajaan yang dilakukan menunjukkan perkembangan yang begitu signifikan. 

“Mudah-mudahan program PSR ini dapat juga dirasakan kelompok pekebun Swadaya yang jumlahnya di Kabupaten Paser luasannya mencapai ribuan hektar,” harap Djoko. 

Target dari Ditjenbun Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Paser tahun ini seluas 4000 hektar, dengan harapan dapat direalisasikan dalam rangka peremajaan tanaman kelapa sawit yang sudah masuk kategori dilakukan replanting

Jika masyarakat ingin mendapatkan informasi terkait aturan program replanting, maka bisa langsung mendatangi kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, melalui Bidang Perkebunan. 

Dengan alamat, Kompleks Perkantoran Gentung Temiang, Jl. Kusuma Bangsa Km.05, Gedung F Lantai II Tanah Grogot  atau melalui Website resmi Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser. 

(BorneoFlash.com/Fitriani)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.