BorneoFlash.com, KUTAI KARTANEGARA – Pekerja hulu migas mendukung Gerakan Vaksin Covid-19 yang digalakkan pemerintah. Dimana seluruh pekerja hulu migas khususnya wilayah Kalimantan dan Sulawesi secara bertahap mengikuti Vaksin Covid-19 ke- I (pertama).
Sejauh ini perusahaan hulu migas sudah sangat ketat melakukan pencegahan Covid-19 di lingkungan kerjanya. Standar penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) , pengaturan masuk kerja pun dilakukan, guna pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini.
Kegiatan pelaksanaan vaksin Covid-19 ini, di Kalimantan Timur bekerja sama dengan Polda Kaltim, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Untuk pelaksanaanya dilakukan mulai (26/6/2021) di Aula RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti di Samboja.
Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul) mengkoordinir para pekerja hulu migas baik yang berasal dari Kontraktor Kontrak Kerjasama dan perusahaan pendukungnya (Company service) yang akan di vaksin.
Antusias pekerja hulu migas mendukung program vaksin covid-19 ini sangat besar. Namun ketersediaan vaksin yang terbatas, sehingga dilakukan pergiliran. Melalui pelaksanaan Vaksin Covid-19 bagi pekerja hulu migas ini, diungkapkan Senior Manager Operasi SKK Migas Kalsul Roy Widhiarta akan membantu produktivitas pekerja.
“Saat ini peningkatan jumlah pasien Covid-19 semakin meningkat. Melalui vaksin ini saya berharap membantu para pekerja migas untuk dapat tetap terus berproduktivitas”ujar Roy
Tak lupa Roy mengucapkan terimakasih pada stakeholder di daerah yang telah memfasilitasi penyelenggaraan vaksin Covid-19 bagi pekerja hulu migas. Melalui Kerjasama ini, program vaksin yang dicanangkan Presiden Indonesia dapat bersama – sama disukseskan.
Direktur RSUD Aji Batara dr dr Sugiyarti, sangat menyambut baik kehadiran pekerja hulu migas yang berniat di vaksin Covid-19. Sejauh ini pihaknya memiliki kesediaan dan kesiapan melakukan vaksin di hari kerja hingga 200 peserta, karena ada layanan kesehatan lainnya yang berjalan. Kalau di hari libur seperti Sabtu bisa mencapai 600 peserta.
Terkait keinginan hulu migas yang berharap kegiatan vaksin bisa dilakukan di lokasi kerja, mendapat respon positif. Namun disisi lain yang perlu diperhatikan adalah mobilisasi tenaga – tenaga medis (Vaksinator).
“Jika ada keinginan kita harus melakukan kegiatan vaksin covid-19 di lokasi-lokasi yang jauh, kami menyambut positif. Kita akan didiskusikan lebih lanjut mekanisme seperti apa, sehingga bisa saja masyarakat yang berada di lokasi-lokasi terdekat bisa juga kita lakukan vaksin” terangnya.
Untuk informasi jumlah pekerja Hulu Migas wilayah Kalsul secara kumulatif yang telah divaksin yakni di Kalimantan Timur 2.692 orang, Sulawesi, Sulawesi Tengah 1.128 orang, Kalimantan Tengah 17 orang dan Kalimantan Utara sejumlah 353 orang. Total hingga kini mencapai 4.190 orang.
Masih ada sejumlah pekerja untuk vaksinasi tahap ke-I, diperkirakan 2.000 orang pekerja hulu migas di wilayah Kalsul kedepan akan mengikuti vaksin covid-19. Kegiatan ini menyesuaikan dengan jadwal crew change dan kesiapan vaksin di Polda serta Dinas kesehatan Pemkab terkait. (*)
