BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan Gelar Rapat Paripurna ke-22 masa sidang II tahun 2021 dengan agenda sambutan Wali Kota Balikpapan masa jabatan 2021-2024 di rangkai penyerahan memori serah terima jabatan, berlangsung di Ballroom Hotel Novotel pada Rabu (2/6/2021).
Acara yang berlangsung juga nampak dihadiri, Ketua dan Unsur Pimpinan DPRD Kota Balikpapan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Balikpapan, Ketua KPU Balikpapan, Bawaslu Kota Balikpapan, Sekda Kota Balikpapan, dan tamu undangan lainnya.
Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud dalam pidatonya menyampaikan. Dirinya selaku Wali Kota Balikpapan Periode 2021-2024.
Selama lima tahun dirinya mendampingi Wali kota Balikpapan Rizal Effendi sebagai Wakil wali Kota. Dan hari ini, dirinya hadir selaku wali Kota Balikpapan, sebagai hasil dari Pilkada tahun lalu yang telah berjalan.
Hasil dari Pilkada tahun lalu yang telah berjalan lancar berkat adanya dukungan dari masyarakat.
Untuk itu, karena dirinya sekarang adalah Wali Kota Balikpapan, sehingga pihaknya harapkan, tidak ada lagi sekat -sekat yang memisahkan dan menghambat kemajuan.
“Saya Menyadari Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Apalagi saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi Covid-19. Artinya, kita tetap fokus pada penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Serta disaat yang sama mempersiapkan Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN),” ujarnya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik tersebut dia mengajak semua pihak, termasuk DPRD, OPD seluruh instansi dan unsur masyarakat agar dapat berkolaborasi dan memperkuat sinergi agar dapat mengatasi pandemi, sekaligus memulihkan perekonomian serta mengakselerasi pembangunan.
Tidak hanya itu lanjut dia terangkan, untuk mewujudkan cita-cita bersama tentang kota Madinatul Iman dirinya memiliki visi dan misi sebagai yakni terwujudnya Balikpapan sebagai kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern, dan sejahtera dalam bingkai madinatul iman.
“Adapun lima misi yang mewakili kelima dimensi kehidupan kota kita, yaitu. 1 Mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik. 2 mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi,3 menyediakan infrastruktur kota yang memadai,4 mewujudkan kota nyaman dihuni yang berwawasan lingkungan dan ke 5 mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif,” jelasnya.
Sementara berkaitan dengan program 100 hari kedepan, dia katakan bagaimana penataan pemerintahan orang-orang yang baik sesuai dengan SOP dan regulasi.
Agar fokus pada tugas SKPD nantinya. Untuk itu dengan pemerintahan yang baik tersebut maka roda pemerintahan akan berjalan baik dengan sistem yang sebaik-baiknya.
“Jadi 100 hari ini bukan merombak kabinet yah, melainkan memberikan pemahaman kepada SKPD bahwa tujuan kami ini, percepatan apa yang menjadi visi misi kami betul-betul mereka mendukung secara full. Jadi tidak ada lagi like atau dislike. Jadi secara profesional mendukung program kerja wali kota baru, di Balikpapan. Itu harapan kami” paparnya.
Dia juga menerangkan, visi misi ini merupakan kelanjutan dari pemerintah sebelumnya. Hanya tinggal menyempurnakan saja.
“Artinya kekurangan yang kami jalankan dalam pemerintahan kemarin kami juga akan segera realisasikan, diantaranya infrastruktur penanganan banjir” ucapnya lagi.
Untuk penambahan sendiri dia katakan. Berkaitan dengan permasalahan pendidikan dan kesehatan. Pendidikan gratis, dan iuran BPJS gratis untuk masyarakat kota Balikpapan.
“Kemudian membangun sarana pendukung baik pendukung pendidikan dan kesehatan tadi. Membangun SD dan SMP terpadu. Serta membangun rumah sakit di beberapa daerah yang memang memerlukan di kota Balikpapan,” tuturnya.
Penutupan dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada mantan Wali Kota Rizal Effendi yang telah memberikan pelajaran berharga selama dirinya menjadi wakil beliau.
“Terlepas namanya manusia pasti punya khilaf dan salah dan tidak ada manusia yang sempurna. Dan saya menyadari kekurangan itu merupakan bagian pelajaran untuk saya, yang akan saya isi untuk menyempurnakan niat saya dengan pak Rizal Effendi,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
