BorneoFlash.com, TANA PASER – Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf kukuhkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI).
Pengukuhan ABPEDSI Periode kepengurusan 2021-2026 berlangsung di Pendopo Bupati Kabupaten Paser, Jalan Kusuma Bangsa. Selasa, (23/3/2021).
Turut hadir pada pelantikan tersebut, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser Ina Rosana, Plt. Asisten Kesra Hulaimi, serta ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Nasri.
Wabup menyampaikan, Pemerintah Desa dalam menjalankan tugas bertanggung jawab kepada Bupati, agar satu tujuan dan sejalan dengan visi misi yaitu mewujudkan masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera.
Masitah berharap kepada pengurus yang dikukuhkan hari ini untuk segera menyesuaikan diri dan bekerja, agar memahami situasi, kondisi, potensi, problematika, serta aspirasi yang ada di masyarakat.
“Selalu kedepankan budaya jujur, gotong royong, kebersamaan, dan terbuka di dalam bekerja dan melayani masyarakat,” pesannya.
Menurutnya, seorang anggota BPD merupakan salah satu pilar kokohnya penyelenggaraan Otonomi Daerah.
“BPD tidak boleh berdiam diri, berhak menanyakan program yang sudah terlaksana dan juga program yang masih belum terlaksana,” tandasnya.
Lebih lanjut, Masitah menegaskan, fungsi politik Anggota BPD sebagai kanal aspirasi dan pengawasan terhadap Perdes yang sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu Desa.
“BPD sebagai lembaga formal yang punya peran strategis dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, demokratis dan kesejahteraan warga,” jelas Masitah.
Ia menekankan, BPD haruslah mampu menjadi benteng dari iklim budaya birokrasi yang tidak bersih serta mampu merumuskan indikator kinerja agar masyarakat dapat melakukan penjagaan terhadap BPD itu sendiri.
(BorneoFlash.com/Fitriani)