BorneoFlash.com – Nama Davide Brivio akan selalu teringat dalam benak pebalap Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Manajer tim Suzuki, Davide Brivio, kembali menjadi sorotan usai mengantarkan Joan Mir juara MotoGP 2020.
Davide Brivio datang ke Suzuki pada 2013. Namun, dia baru kembali ke MotoGP pada tahun 2015 bersama Suzuki.
Ya, dia butuh waktu lima tahun untuk bisa membawa Suzuki meraih gelar juara dunia MotoGP.
“Bersama Suzuki itu benar-benar seperti memulai dengan kertas putih kosong,” kata Brivio dikutip laman resmi MotoGP.
“Saya ingat salah satu momen pertemuan di mana kali pertama saya diminta,” ujar dia bercerita saat awal gabung dengan Suzuki.
“Karena mereka (Suzuki), meninggalkan MotoGP pada tahun 2011, dan ketika saya mulai berbicara kepada mereka pada akhir 2012.”
“Lalu, saya resmi bersama Suzuki pada 1 April 2013,” jelas dia. Sejak saat itu, dia merangkak dari 0 membangun timnya karena Suzuki tak memiliki apapun.
Bahkan, lanjut dia, Suzuki saat itu tak memiliki truk, bengkel, atau peralatan lainnya.
“Apa yang harus kami beli? Ayo beli ini! Kami butuh ini, butuh itu…” jelas Davide Brivio.
Cerita awal tersebut kini berbuah manis dengan membawa pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, meraih juara MotoGP 2020.
Lalu, apa hubungannya dengan Valentino Rossi? Ya, Davide Brivio mengawali kariernya di dunia balap motor bersama Yamaha.
Berawal dari manajer di tim Superbike Yamaha pada awal 1990-an, dia kemudian diangkat menjadi manajer Yamaha pada kelas MotoGP pada tahun 2000.
Saat itu, Davide Brivio adalah orang yang berhasil mendatangkan Valentino Rossi di Yamaha dengan biaya yang cukup besar pada tahun 2004.
Keyakinan Brivio membawa Rossi ke Yamaha tentu bukan hal mudah. Apalagi saat itu Rossi sedang bersama tim Honda dan sedang dalam masa kejayaan.
Namun, tekad Brivio merekrut Rossi membuat senyuman lebar.
The Doctor, julukan Rossi, sukses menjadi juara dunia MotoGP dua kali beruntun sejak awal bergabung dengan Yamaha, yakni pada tahun 2004 dan 2005.
Kemudian, Rossi kembali juara lagi para tahun 2008 dan 2009 di bawah arahan Davide Brivio.
Sayangnya, Brivio memilih menyudahi kerjasama dengan Yamaha pada 2010 dan vakum selama 3 tahun sebelum bergabung dengan Suzuki.
“Membandingkan Valentino Rossi dan Joan Mir tidaklah mudah,” cerita dia dikutip Diario AS.
“Saat saya mulai bekerja dengan Vale, dia sudah jadi juara dunia lima kali.”
“Kala itu, Vale sudah jadi rider yang sangat dewasa. Sementara Joan, baru jadi debutan tahun lalu,” ujar dia.
Sumber : Kompas.com