BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kesuksesan berjalannya Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan tentunya tidak terlepas dari peran berbagai pihak, baik itu pemberi pelayanan seperti rumah sakit ataupun dukungan dari pemerintah daerah.
Namun tak cukup dari dua hal itu saja, peran masyarakat pun menjadi sangat penting dalam mendukung berjalannya Program JKN-KIS ini.
Salah satu wujud dari peran masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan Program JKN-KIS adalah melalui jembatan tangan mulia sebagai Kader JKN.
Salah satu Kader JKN dari Kota Balikpapan mendapatkan predikat kader terbaik ketiga se-indonesia. Kader JKN tersebut adalah Dian Woro Sesanti, seorang ibu rumah tangga yang menjalankan fungsi sebagai kader JKN sejak tahun 2017.
Sebagai informasi, Kader JKN merupakan mitra BPJS Kesehatan yang bertugas untuk memberikan informasi langsung di tengah-tengah masyarakat mengenai Program JKN-KIS.
Ia menyampaikan pencapaiannya sebagai kader terbaik ketiga se-Nasional tidak ada strategi atau tips khusus dalam menjalankan fungsinya sebagai kader.
“Semuanya diawali dengan niat yang baik, santun, pendekatan personal dengan berempati kepada masyarakat bahkan kader JKN siap mendampingi dan siap membantu lebih kepada peserta JKN-KIS yang kartunya tidak aktif. “Saya menjadi kader JKN tentunya hanya ingin masyarakat itu sehat, memiliki jaminan kesehatan dan tentunya status kepesertaan JKN-KISnya aktif” ujar Dian.
Pada kesempatan yang sama salah satu kader JKN menyampaikan bahwa menjalankan fugsi sebagai kader dapat menciptakan keluarga baru, terjalin silahturahmi, bahagia sebagai jembatan membantu masyarakat, dan yang membuat bangga keluarga yang memberikan apresiasi karena menjadi Kader JKN “Ibuku bukan menjadi Ibu Rumah Tangga biasa”.
Kader JKN merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Program JKN dan diharapkan akan mengoptimalkan sosialisasi, edukasi, serta sebagai pengingat dan pengumpul iuran.
Kader JKN merupakan orang yang memiliki kapasitas sesuai dengan kriteria dan direkrut selektif oleh BPJS Kesehatan untuk melakukan fungsi tertentu yaitu fungsi sosialisasi, perekrutan peserta, pengingat dan pengumpulan iuran.
Untuk identitas dalam tugas dan fungsinya setiap hari, para Kader JKN dilengkapi menggunakan aparatus resmi Kader JKN yang terdiri dari rompi, topi, name tag dan pin yang bertuliskan Kader JKN serta tak lupa Surat Tugas dilampirkan untuk Kader JKN yang ditandatangani oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan setempat. Hal ini perlu diketahui oleh masyarakat agar tidak terjadi tindak penipuan yang merugikan.
Sementara itu, Deputi Wilayah Kaltimtengseltara BPJS Kesehatan Prio Hadi Susatyo mengungkapkan “Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kader JKN yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan masuknya Kader JKN Kota Balikpapan dalam tiga besar terbaik Nasional ini, membuktikan bahwa masyarakat Balikpapan peduli dan aktif berperan mensukseskan Program JKN-KIS.
Masyarakat jangan ragu ataupun khawatir jika di suatu daerah ada Kader JKN, karena Kader JKN membantu BPJS Kesehatan menyampaikan informasi dan memberikan manfaat yang dibutuhkan masyarakat”, ujar Prio.(*)
