BorneoFlash.com, JAKARTA – Penyanyi Gisella Anastasia mengaku pilihannya bercerai dengan Gading Marten adalah sebuah keputusan yang salah.
Gisel merasa keputusannya dulu adalah hasil dari keegoisannya tanpa melibatkan Tuhan.
“Berdasar pengalamanku kemarin, jelas-jelas kayak aku divorce kemarin segala macam itu keputusan salah ya,” kata Gisel dikutip dari Daniel Mananta Network, Selasa (15/9/2020).
“(Keputusan) yang aku ambil, yang enggak nanya dulu, mengonfirmasi konfirmasi sendiri dengan pengetahuan aku dan segala macam, ego segala macem. Jadi enggak mau gitu,” ucapnya.
“Waktu itu I don’t want to end up like that (seperti kedua orangtua), tapi itu twist-nya iblis pinter banget sih, di twist-twist otak aku seakan-akan, ‘udah pisah aja,’” kata Gisel.
“Lu ngapain berkorban buat semuanya, seumur hidup loh, come on. Lu masih bisa tahu mendapatkan kebahagiaan, you deserve to be happy,” sambung Gisel.
Ucapan itu Gisel sebutkan sambil memberi isyarat dengan menyilangkan kedua tangannya.
Menurut dia, ternyata pemikirannya itu salah.
Seharusnya dia sebagai orang dewasa yang sudah berada dalam sebuah komitmen, tidak seharusnya meletakkan ego di depan.
“Waktu itu aku enggak punya pengetahuan ini, enggak punya. Semuanya, mungkin ada yang mau kasih tahu aku tolak karena udah kekerasan hatinya, terus banyak penghakiman di masa lalu kayak kurang kasih sayang orangtua dan segala macem,” ucapnya.
Gisel dan Gading menikah pada 2013 lalu.
Setelah 6 tahun berumah tangga, keduanya memutuskan untuk berpisah. Pernikahan mereka pun dikaruniai seorang anak. Ia adalah Gempita Nora Marten. (*)