BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dapat menembus 94 persen pada akhir 2025.
“Saat ini serapan masih sekitar 50 persen, tetapi langkah percepatan yang disiapkan Kementerian PU sudah cukup baik. Saya perkirakan akhir tahun bisa mencapai 94 persen atau lebih,” ujar Purbaya di Jakarta, Jumat.
Ia menyebut Kementerian PU mempercepat sejumlah proyek infrastruktur, seperti pembangunan irigasi dan jalan desa. “Realisasi irigasi masih rendah dan akan segera dibelanjakan ke daerah. Pembangunan jalan desa juga siap dipercepat,” jelasnya.
Menteri PU Dody Hanggodo menyambut kunjungan Purbaya ke Kementerian PU. Purbaya menegaskan kunjungan tersebut menjadi bagian dari safari anggaran untuk memastikan dana pemerintah dibelanjakan optimal.
“Saya datang memastikan anggaran dibelanjakan dengan baik. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari belanja Kementerian PU,” tegasnya.
Ia menilai percepatan belanja pemerintah penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2025.
Dody memastikan pihaknya menindaklanjuti arahan Menkeu dan melaporkan perkembangan secara berkala. “Kami akan melaporkan progres kepada Pak Menkeu agar target 94 persen tercapai,” katanya.
Purbaya menambahkan, anggaran yang tidak terserap akan dialihkan untuk membayar utang negara, tanpa menekan kementerian atau lembaga tertentu.
Kementerian Keuangan mencatat beberapa K/L dengan realisasi anggaran rendah, di antaranya:
- Badan Gizi Nasional (BGN): Rp19,7 triliun (16,9 persen) dari pagu Rp116,6 triliun.
- Kementerian PU: Rp41,3 triliun (48,2 persen) dari pagu Rp85,7 triliun.
- Kementerian Pertanian: Rp9 triliun (32,8 persen) dari pagu Rp27,3 triliun.
Sementara itu, 12 K/L lainnya dengan pagu besar telah merealisasikan anggaran di atas 50 persen. (*)