Pj Gubernur Kaltim Resmikan Toko Penyeimbang di Kota Balikpapan 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik meresmikan toko Penyeimbang pasar klandasan Kota Balikpapan, pada hari Jumat (25/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik meresmikan toko Penyeimbang pasar klandasan Kota Balikpapan, pada hari Jumat (25/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik meresmikan toko penyeimbang pasar klandasan, pada hari Jumat (25/10/2024).

 

Akmal mengatakan dua toko penyeimbang kota balikpapan ini menambah jumlah toko penyeimbang yang ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

 

Hingga saat ini, ada enam toko penyeimbang di Kaltim yakni dua toko penyeimbang di Kota Samarinda, satu toko penyeimbang di Kabupaten Penajam Paser Utara, satu toko penyeimbang di Kabupaten Paser dan dua toko penyeimbang di Kota Balikpapan. 

 

“Kita apresiasi sangat langkah-langkah ini, karena atensi dari bapak presiden terhadap inflasi sangat tinggi,” ucapnya.

 

Lanjut Akmal mengatakan bahwa persoalan dunia sekarang itu adalah persoalan inflasi, karena dunia mengalami kelangkaan sumber daya bahan pokok yang menyebabkan harga bahan pokok tinggi. 

 

“Negara ketika pasar gagal menciptakan keadilan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat, pemerintah harus intervensi. Itu rumus dari dulu begitu,” katanya.

Peresmian Toko Penyeimbang pasar klandasan Kota Balikpapan, pada hari Jumat (25/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Peresmian Toko Penyeimbang pasar klandasan Kota Balikpapan, pada hari Jumat (25/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Pemerintah pusat sudah beberapa kali mengintervensi, harus ada orkestrasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.  

 

“Kita harus bersama-sama. Persoalan kita ini tidak sinkron antara gerakan pusat dan daerah, sehingga kehilangan banyak hal. Seharusnya bisa dilakukan dengan pendekatan kolaboratif, tidak sendiri-sendiri,” sebutnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.