BorneoFlash.com, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun membentuk Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) sebagai langkah kemajuan ekonomi.
Langkah ini diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya sektor pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Ekonomi kreatif, menurut Makmur Marbun, tidak hanya mencakup bidang seni dan budaya, tetapi juga meliputi industri digital, kuliner, fashion, dan beragam sektor lainnya.
“Melalui pembentukan Komite Ekraf, kita ingin mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Benuo Taka,” kata Marbun mengatakan kepada awak media, Rabu (19/6/2024).
Pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas kreatif di Kabupaten PPU akan berkoordinasi dan berkolaborasi melalui Komite Ekraf.
Salah satu fokus utama komite ini adalah menyusun kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku usaha, serta memfasilitasi akses permodalan.
Selain itu, Komite Ekraf juga bertanggung jawab untuk mengorganisir berbagai acara dan festival yang bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk kreatif dari Kabupaten PPU ke pasar yang lebih luas.
“Kami percaya bahwa melalui sinergi antara sektor ekonomi kreatif dan pariwisata, Kabupaten Penajam Paser Utara dapat menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan, sementara juga menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru bagi penduduk lokal,” ucap Marbun.
Pengembangan Ekonomi Kreatif bukan hanya tentang menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas tinggi, tetapi juga tentang membangun identitas budaya yang kuat dan berkelanjutan.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan dukungan aktif dari seluruh stakeholder terkait, Kabupaten Penajam Paser Utara siap untuk memasuki era baru dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata melalui kreativitas dan inovasi yang berkelanjutan. (*/Adv)
