Silahkan Pantau, Kontraktor DAS Ampal Optimis Akhir Januari 2023 Selesai Target

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Pengerjaan proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Pengerjaan proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Direktur Utama PT Fahreza Duta Perkasa selaku pelaksana pengerjaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, Cahyadi optimis pengerjaan proyek pengendalian banjir DAS Ampal yang berada di Jalan MT Haryono Balikpapan, dapat terselesaikan sesuai target yang ditentukan pada tanggal 31 Januari 2023.

Meskipun, pihak pemerintah sebelumnya telah memberikan waktu perpanjangan, untuk bisa menyelesaikan target yang ditentukan pada tanggal 7 Januari 2023.

“Kami akan maksimalkan sampai tanggal 31 Januari 2023. Dalam waktu dekat akan mendiskusikan dan meminta beberapa pihak mengkaji permasalahan ini. Tanggal 7 Januari 2023 tidak realistis gitu. Dari kontraktor manapun itu tidak akan bisa mencapai.

“Kami realistis itu tanggal 31 Januari 2023 lihat progres kami setiap harinya. Silahkan di pantau,” ujarnya kepada awak media saat ditemui saat peninjauan DAS Ampal, pada hari Sabtu (31/12/2021).

Cahyadi mengakui dirinya diberikan batas pengerjaan hingga tanggal 7 Januari 2023 tetapi batas yang diberikan itu dirinya tidak menandatangani. Justru dirinya membuat surat untuk bisa diberikan waktu perpanjangan hingga 31 Januari 2023.

Dalam surat tersebut, Cahyadi sampaikan bahwa ada beberapa yang menjadi kendala sehingga pengerjaan menjadi lambat seperti kendala cuaca, utilitas termasuk pemilik lahan. Hal ini juga telah disampaikan juga pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan perwakilan dari Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Untuk itu, dirinya meminta diberikan waktu hingga tanggal yang diajukan tersebut, yakni tanggal 31 Januari 2023 dengan pertimbangan kendala tersebut. “Kami mohon untuk dipertimbangkan hal itu dan meminta semua pihak mengkaji permasalahan itu,” ucapnya.

Saat ini pihaknya terus pengerjaan proyek yang menjadi buah bibir masyarakat Kota Balikpapan khususnya dapat terselesaikan sesuai target yang ditentukan. 

Baca Juga :  Taman Budaya Sentawar, Objek Wisata Sekaligus Simbol Persatuan Etnis di Kutai Barat
Direktur Utama PT Fahreza Duta Perkasa selaku pelaksana pengerjaan DAS Ampal, Cahyadi saat bertemu dengan salah seorang pemilik lahan proyek pengerjaan DAS Ampal. (Foto:BorneoFlash.com/Niken).
Direktur Utama PT Fahreza Duta Perkasa selaku pelaksana pengerjaan DAS Ampal, Cahyadi saat bertemu dengan salah seorang pemilik lahan proyek pengerjaan DAS Ampal. (Foto:BorneoFlash.com/Niken).

Seperti yang dilakukan pihaknya saat ini, secara langsung berdiskusi dengan pemilik lahan yang terkena dampak pengerjaan proyek tersebut. Yang akhirnya pemilik lahan mengizinkan lahan tersebut dilakukan pengerjaan. Ini adalah salah satu contohnya. 

“Kami minta dukungan juga dari semua pihak. Saya sendiri bergerak dengan pihak pemilik lahan kalau kami disuruh menunggu berhenti dulu sampai kapan. Nanti bebannya kepada kami lagi,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, Kamaruddin mengatakan proyek DAS Ampal saat ini sudah masuk Surat Peringatan kedua dan sudah masuk juga pada SCM ketiga. Namun, PT Fahreza mendapatkan perpanjangan waktu 10 hari hingga tanggal 7 Januari 2023.

“Setelah tanggal itu akan dilakukan tindakan selanjutnya sesuai aturan apakah SP3. Nanti SP3 itu ada prosesnya lagi sampai dengan mengarah pemutusan kontrak, apabila kontraktor itu tidak ada hasil,” terangnya.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.