BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk meminimalisir kericuhan yang terjadi setiap tahun dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Balikpapan.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Sandy Ardian mengusulkan setiap pengembang perumahan di Kota Balikpapan dapat menyediakan fasilitas sekolah.
Sandy mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dapat segera meminta data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melihat penyebaran penduduk.
“Jangan sampai membangun sekolah di titik yang jauh dari titik peningkatan penduduk yang signifikan seperti di area perumahan,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/4/2022).
Seharusnya setiap pengembang memberikan lahannya untuk dibangun sekolah khusus di perumahan tersebut, sebagai fasilitas yang diberikan kepada warganya.
Apabila kebijakan penyediaan fasilitas pembangunan sekolah di setiap pengembang diberlakukan, maka Pemkot tidak perlu melakukan pengadaan tanah untuk membangun sekolah.
“Hal-hal seperti itu harus dicermati oleh pemerintah. Saya mendengar penyebaran jumlah penduduk di wilayah Utara dan Timur pesat dan signifikan,” serunya.
Tak dipungkiri, peningkatan jumlah penduduk di kawasan perumahan saat ini menjadi persoalan dalam proses PPDB.
Sehingga, adanya sekolah di setiap perumahan tidak ada lagi kesenjangan dalam pemerataan pendidikan.
“Ini yang harus diperhatikan pemerintah,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)