Pemkot Segera Pasang CCTV di Sekolah dan Terkoneksi dengan Orang Tua, Doris Eko Desyanto: Sudah Tercakup dalam Anggaran 2025

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Desyanto. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Desyanto. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana, untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dalam dunia pendidikan dan ruang publik. Salah satu langkah penting yang tengah dipersiapkan adalah pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di beberapa sekolah. 

 

Program ini diharapkan dapat memantau kegiatan siswa dan memberi rasa aman baik bagi orang tua maupun masyarakat.

 

Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Desyanto menyatakan bahwa rencana ini kemungkinan sudah tercakup dalam anggaran 2025. 

 

“Saya rasa ini sangat bagus, setidaknya orang tua bisa memantau kegiatan anak-anak mereka melalui smartphone yang terkoneksi dengan CCTV di sekolah. Bahkan, sistem absensi siswa pun sudah terintegrasi dengan aplikasi di handphone orang tua,” ujarnya kepada media.

 

Namun, ia menambahkan bahwa anggaran untuk proyek ini masih dalam proses pembahasan dan tidak semua sekolah akan langsung terjangkau. “Pemasangan CCTV akan dilakukan secara bertahap. Kami tidak bisa langsung memasang di seluruh sekolah, karena anggaran yang dibutuhkan sangat besar. Hanya beberapa sekolah yang akan dicoba dulu,” jelasnya.

 

Pemasangan CCTV ini akan difokuskan pada ruang-ruang kelas dan area tertentu di sekolah, dengan penempatan teknisnya akan disesuaikan dengan kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Balikpapan.

 

Selain itu, rencana perluasan jaringan Wifi gratis juga menjadi bagian dari program ini. “Tidak hanya CCTV, Pemkot juga berencana memperluas jaringan Wifi gratis di seluruh RT dan tempat publik. Sekolah-sekolah di Balikpapan juga diwajibkan untuk menyediakan Wifi gratis untuk mendukung proses pembelajaran,” lanjut Politisi Partai Golkar.

 

Program Wifi ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi siswa dan masyarakat secara umum.

Baca Juga :  Satpol PP Kaji Ulang Tempat Diperbolehkan Pom Mini

 

Tak hanya untuk kepentingan pendidikan, jaringan Wifi dan CCTV juga akan memperkuat pengawasan di tempat-tempat publik, seperti taman dan fasilitas ramah anak. “Program ini adalah bagian dari upaya Balikpapan untuk mempertahankan status kota layak anak, dengan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terpantau,” tambahnya.

 

Pemkot Balikpapan juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi secara bijak, dengan pengawasan ketat terhadap akses internet di sekolah-sekolah, untuk mencegah siswa mengakses situs-situs yang tidak sesuai dengan usianya.

 

Dengan langkah-langkah ini, Balikpapan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, terhubung, dan mendukung perkembangan pendidikan yang semakin maju di era digital. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.