Operasi Antik Mahakam 2021, Satresnarkoba Polresta Balikpapan Amankan Sabu Seberat 103,93 Gram

oleh -
Satresnarkoba Polresta Balikpapan gelar konferensi pers operasi antik Mahakam 2021 di Halaman Mapolresta Balikpapan Jumat (8/10/2021). Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Satresnarkoba Polresta Balikpapan gelar konferensi pers operasi antik Mahakam 2021 di Halaman Mapolresta Balikpapan Jumat (8/10/2021). Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Selama dua pekan,operasi antik Mahakam 2021 dilaksanakan Satreskoba Polresta Balikpapan.

Alhasil dalam kegiatan tersebut, Satresnarkoba Polresta Balikpapan berhasil mengamankan pelaku beserta Barang Bukti (BB) Narkotika dengan total berat 103,93 gram.

Kasat Reskoba Polresta Balikpapan AKP Tasimun didampingi Ps.Wakasat Reskoba Iptu Tri Ekwan Dj,SH, menuturkan, kegiatan operasi antik mahakam 2021 tersebut dimulai dari 17 september  hingga 1 Oktober.

“Dimana kami telah berhasil mengungkap 17 kasus penyalahgunaan narkotika dengan 22 tersangka, dengan barang bukti seberat 103 gram,” ujarnya dalam konferensi pers di Halaman Mapolresta Balikpapan Jumat (8/10/2021).

Lebih lanjut dia terangkan, untuk para tersangka yang pihaknya amankan dalam operasi antik Mahakam tersebut, tersebar di beberapa tempat. Dimana salah satunya ada di wilayah di TKP Gunung Bugis.

“Namun saat kami melakukan operasi anggota menyebar melakukan operasi antik. Dimana untuk TKP nya menyebar di wilayah Balikpapan,”tambahnya.

Sementara itu ditanya mengenai pengungkapan kasus narkoba terbesar yang pihaknya berhasil diamankan dalam operasi Antik Mahakam tersebut dia terangkan.  Yakni di TKP di Graha Indah, dengan BB 67 gram.

“Jadi yang kami amankan selama operasi antik, rata-rata pengedar,” bebernya.

Diakuinya dalam operasi antik Mahakam 2021 ini terjadi peningkatan kasus daripada tahun sebelumnya namun tidak signifikan.

“Peningkatan itu dari segi BB dan tersangka,” tandasnya.

Terpisah,Ps.Wakasat Reskoba Iptu Tri Ekwan Dj,SH, juga mengimbau kepada masyarakat agar menjauhi yang namanya narkoba. 

“Karena narkoba ini bisa menjerumuskan kita ke dalam lembah yang sangat dalam. Jadi kalau sudah terjerumus pertama bisa ketagihan. Kemudian dari segi hukuman juga sangat banyak, untuk itu kami minta jauhi narkoba,” pungkasnya.

Baca Juga :  Diduga Lakukan Tabrak Lari DS (45) Diringkus Polisi

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.