Semburan Diduga Gas di Kawasan Perumahan GBR Daksa Alami Penurunan

oleh -
Semburan air terpantau mengalami penurunan pada Rabu (7/7/2021). Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Semburan air terpantau mengalami penurunan pada Rabu (7/7/2021). Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Memasuki hari ketiga, semburan diduga air bercampur gas dari sumur bor milik warga di kawasan Perumahan GBR Daksa, masih nampak terlihat pada Rabu (7/7/2021).

Dari keterangan warga sekitar Hery, untuk semburan diduga gas tersebut saat ini sudah mulai turun. Berbeda dari pertama semburan mencapai 20 meter. 

“Kalau sekarang sudah turun ada sekitar 10 meter. Sehingga sudah bisa ditutupi dan dibelokan menggunakan pipa paralon, untuk diarahkan airnya menuju ke parit,” ujarnya.

Hery mengatakan memang, tercium bau aroma gas. Dan informasi yang didapatkan dari pihak Pertamina metanya 0,5 dan untuk Gas H2S atau Hydrogen sulfida (H2S) nya itu mencapai 27 persen.

“H2S itu kalau gak salah racunnya. Untuk itu kemarin Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta kami untuk tidak dulu menyalakan kompor. Jadi sempat dua hari kami tidak menyalakan kompor dan lampu belakang rumah tidak diperbolehkan menyalakan lampu belakang, dengan tujuan berjaga-jaga,” tambahnya.

Oleh karena itu lanjut dia katakan, terhitung hari ini. Dirinya diperkenankan menyalakan kompor dan dipastikan sudah aman.

Sementara itu kedepan, kalau memang sudah airnya turun, air dari sumur bor tersebut rencananya akan difungsikan air tersebut bagi warga sekitar.

“Tapi kalau belum turun, mau gak mau ditutup. Jadi sementara ini pemkot dan pihak pertamina masih mencarikan solusi kedepannya apakah mau ditutup atau lain sebagainnya. Hanya dari Pertamina menyatakan saat ini sudah aman,” pungkasnya. 

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135