BorneoFlash.com, KUTAI KARTANEGARA – PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) bersama Yayasan Teman Kita menyelenggarakan Youth Camp, pada tanggal 13-14 Maret 2021 di Coconut Beach, Samboja, Kutai Kartanegara sebagai puncak dari rangkaian kegiatan Program Kampung Literasi Kreatif Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Beberapa kegiatan Program Kampung Literasi Kreatif yang telah dilakukan sebelumnya meliputi Pelatihan Literasi Guru SD dan SMP, Pelatihan Pengembangan Bisnis UMKM, dan Pembelajaran Bahasa Inggris.
Acara Youth Camp yang diikuti oleh 21 anak muda Desa Beringin Agung ini, bertujuan agar anak muda tidak hanya memiliki kemampuan dalam berorganisasi, tetapi juga mampu menginisiasi sebuah proyek mulai dari merumuskan rencana sampai tahap eksekusi proyek sebagai media promosi desa.
Dalam kegiatan ini dihadirkan para pemateri dengan berbagai latar belakang profesi yang menarik. Salah seorang pemateri, Rio Dwi Setiawan, adalah seorang psikolog klinis yang menyampaikan materi mengenai ‘’Self Awareness’’, dengan harapan anak muda Desa Beringin Agung dapat lebih mengenali diri sendiri untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kemampuan dirinya dengan lebih baik.
Lalu hadir pula Andin Destian, seorang pelaku seni serta pendiri Serumpun Lima Studio, yang membawakan materi tentang ‘’Apa itu Seni Budaya dan Kearifan Lokal’’untuk membekali peserta kegiatan Youth Camp agar dapat lebih mengenal dan mengembangkan budaya serta kearifan lokal di desanya.
Pemateri lainnya adalah Dion Agustian, Founder editorest.id, yang memberikan materi tentang ‘’Content Creator and Social Media’’. Dion juga menyampaikan bagaimana teknis membuat video yang baik dan menjadikan sosial media sebagai media promosi untuk memperkenalkan kebudayaan di Desa Beringin Agung.
Dan terakhir, Iswahyudi Rahman, seorang Manager Riset & Inovasi HBICS, menyampaikan materi mengenai ‘’Success to be A Leader’’ terkait dengan penanaman sikap kepemimpinan bagi anak muda Desa Beringin Agung.
Selain mendengarkan paparan, peserta Youth Camp juga diberikan tugas praktek yang berhubungan dengan materi yang sudah disampaikan. Peserta juga mengikuti malam inagurasi untuk menampilkan bakat dan menjalin kerja sama serta kekompakan tim.
Acara dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) terkait project management yang dipandu oleh Iswahyudi Rahman dengan menggunakan media Project Model Canvas untuk memberikan ruang kreasi dan kebebasan bagi peserta untuk menyusun proyek dengan indikator pencapaian yang jelas dan terukur dengan melibatkan stakeholder, user bahkan mampu menganalisis hambatan dan resiko yang selanjutnya dipresentasikan dengan Respondent-Moderator Focus Group.
Manager Legal & Relations PHSS, Sugeng Wiharto menyampaikan keyakinan Perusahaan bahwa anak-anak muda di Desa Beringin Agung memiliki berbagai potensi dan kompetensi yang bisa dikembangkan salah satunya melalui Youth Camp ini. ”Kami ingin anak-anak muda dapat menelurkan ide-ide dan kreativitas yang mereka miliki dan diwujudkan dalam aksi nyata untuk mendukung pengembangan desa, khususnya di era milenial sekarang”, ungkap Sugeng.
Pada sesi refleksi sebelum penutupan kegiatan Youth Camp pada Minggu (14/3/2021), peserta mengungkapkan perasaan gembira serta termotivasi dalam mengikuti kegiatan ini. Para peserta juga berharap bahwa kegiatan Youth Camp Desa Beringin Agung ini dapat dilaksanakan berkelanjutan.
Ade, salah satu peserta mengungkapkan terima kasih kepada PHSS yang telah menyelenggarakan program Youth Camp Desa Beringin Agung ini, dan ia yakin bahwa hal-hal yang menjadi harapan PHSS dan para pemuda Desa Beringin Agung untuk mengembangkan potensi pemuda dan potensi desa mereka dapat terwujud.(*)