“PLN hadir tidak hanya untuk menerangi, tapi juga membangun. Lewat TJSL, kami ingin UMKM di Sambaliung naik kelas dan mampu bersaing secara mandiri,” jelas Rizki.
Ia menambahkan bahwa program ini dirancang berlandaskan prinsip keberlanjutan untuk menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang tangguh dan inklusif, di mana perempuan berperan sebagai garda terdepan perubahan desa.
“Dengan energi, kolaborasi, dan semangat gotong royong, kami yakin desa-desa seperti Basuli bisa tumbuh menjadi pusat ekonomi baru,” tambahnya.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa. Kepala Desa Basuli, Iskandar Zulkarnain, menyampaikan apresiasi atas perhatian PLN terhadap pelaku UMKM di wilayahnya.
“Bantuan ini sangat bermanfaat karena akan meningkatkan kreativitas dan produktivitas, serta memberi nilai tambah pada produk kami. Dampaknya tentu akan dirasakan dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk menghadirkan energi yang berkeadilan dan memberdayakan, sejalan dengan transformasi perusahaan menjadi green, lean, innovative, and customer-focused. (*)