BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan memastikan kesiapan penuh dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.
Sistem pendaftaran kini seluruhnya dilakukan secara daring, dengan infrastruktur dan dukungan teknis yang telah disiapkan secara maksimal.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menyampaikan bahwa tahapan SPMB akan dimulai dengan verifikasi dan validasi data pada 24 Juni hingga 3 Juli 2025. Setelah itu, pendaftaran untuk jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi dibuka pada 1–4 Juli, sedangkan jalur umum dibuka pada 8–9 Juli.
“Seluruh proses kami lakukan secara online. Sistem sudah siap 100 persen, termasuk antisipasi gangguan teknis melalui kerja sama dengan penyedia internet dan koordinasi dengan PLN,” jelas Irfan dalam konferensi pers, pada Kamis (12/6/2025).
Guna memastikan akses yang merata bagi seluruh masyarakat, Disdikbud menyiapkan posko bantuan teknis di tiap sekolah serta di kantor distrik. Layanan ini disediakan bagi orang tua murid yang mengalami kendala dalam proses pendaftaran daring.
Dalam pelaksanaan SPMB 2025, sejumlah perubahan penting diterapkan. Istilah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kini resmi diganti menjadi SPMB. Zona pendaftaran juga berganti istilah menjadi jalur domisili dan domisili prioritas.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah pemisahan jalur prestasi menjadi dua kategori yakni prestasi akademik dan prestasi non-akademik. Sebelumnya, kedua jenis prestasi ini digabung dalam satu jalur, namun kini dipisahkan demi memberikan kesempatan yang lebih adil.
“Langkah ini merupakan hasil evaluasi bersama. Kami ingin mencegah ketimpangan dan memberikan ruang yang setara bagi setiap anak berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” tutur Irfan.
Ia juga mengimbau orang tua untuk memperhatikan dengan seksama jadwal dan jalur pendaftaran, serta mempersiapkan dokumen lebih awal agar proses pendaftaran berlangsung lancar dan tidak terburu-buru.
“Harapan kami, pelaksanaan SPMB tahun ini bisa berjalan transparan, tertib, dan memberikan keadilan bagi seluruh calon peserta didik,” pungkasnya. (*)
