Raffi Ahmad Disebut Dapat Proyek Dapur MBG di Banten, BGN Mengaku Tak Tahu

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad saat memberikan keterangan resmi kepada awak media di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Antara/Livia Kristianti
Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad saat memberikan keterangan resmi kepada awak media di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Antara/Livia Kristianti

BorneoFlash.com, JAKARTA – Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, dikabarkan mengerjakan proyek pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di 300 titik di Banten.

 

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, membantah mengetahui hal itu.
“Saya tidak tahu,” ujar Dadan saat dihubungi inilah.com, Selasa (20/5/2025).

 

BGN mencatat ada 1.360 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi secara nasional. Dari jumlah itu, Banten baru memiliki 35 titik.

 

Presiden Prabowo Subianto menargetkan program MBG menjangkau 82,9 juta penerima manfaat dan membangun 30.000 dapur. Saat ini, jumlah dapur yang berjalan baru mencapai kurang dari 5 persen dari target.

 

BGN merancang standar dapur MBG seluas 400 meter persegi. Dapur ini menampung 40 pekerja dan mampu menyiapkan 3.000 porsi makanan per sesi.

 

Sumber inilah.com menyebut pembangunan satu dapur membutuhkan lebih dari Rp1 miliar. Kementerian PUPR memperkirakan kebutuhan dana mencapai Rp4,5 miliar per dapur, termasuk bangunan, akses, air bersih, IPAL, peralatan, dan kendaraan distribusi.

 

Jika Raffi membangun 300 dapur, maka ia memerlukan anggaran yang sangat besar.

 

Sebelumnya, Raffi mendukung program MBG dengan membagikan burger gratis bersama Carl’s Jr Indonesia. Ia menyalurkan lebih dari 1.500 burger ke 15 panti asuhan di Pluit Village, CBC, dan Living World Alam Sutera.

 

Raffi juga mengunjungi Desa Cikahuripan, Lembang, yang menghasilkan sayur dan ternak. Pemerintah menyiapkan desa ini sebagai pemasok bahan pangan untuk program MBG. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.