BorneoFlash.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus memberantas korupsi di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa selama enam bulan kepemimpinannya, pemerintah berhasil menyelamatkan ratusan triliun rupiah kekayaan negara.
Prabowo menyampaikan pernyataan ini dalam sambutannya pada Kongres IV Tidar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025). Dalam pidatonya, ia mengingatkan bahwa ia telah bersumpah untuk menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan seluruh peraturan perundang-undangan.
“Saya bersumpah menjalankan UUD 1945 dan semua undang-undang yang berlaku. Saya akan melaksanakannya. Siapa pun yang melanggar hukum dan mempertahankan praktik-praktik yang merugikan kekayaan negara—akan saya lawan. Saya akan memastikan kekayaan negara digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” tegas Prabowo.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus menjaga kekayaan negara dan menggunakannya demi kesejahteraan rakyat. Ia pun menyatakan bahwa komitmennya terhadap hal itu tidak akan surut.
“Untuk kesekian kalinya saya tegaskan: ini sumpah saya, ini tekad saya. Saya percaya dan saya sudah membuktikan bahwa dalam enam bulan pemerintahan ini, kami telah menyelamatkan ratusan triliun rupiah uang rakyat,” ujarnya.
“Hampir setiap hari, kami membongkar kasus korupsi, dan kami tidak akan menghentikan upaya ini,” lanjutnya.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa ia menerima laporan mengenai berbagai ancaman yang dialami para penegak hukum. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mundur dalam memberantas korupsi.
“Saya tahu ada penegak hukum yang menerima ancaman. Saya menerima laporan bahwa ada yang rumahnya didatangi, mobilnya diikuti, rumahnya difoto. Kami memahami hal itu, tetapi saya ingin sampaikan: kami tidak gentar. Saya tidak gentar,” tegasnya.
“Usia saya sudah 73 tahun. Saya hanya ingin meninggalkan nama baik. Saya akan menjalankan tugas saya, menegakkan keadilan, dan melawan segala bentuk korupsi di republik ini, tanpa pandang bulu,” pungkas Prabowo. (*)
