Konflik Internal PWI Berakhir, Kongres Persatuan Akan Digelar Paling Lambat 30 Agustus 2025

oleh -
Editor: Ardiansyah
Dari kiri: Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung 2023; Dahlan Dahi, selaku mediator; dan Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum versi Kongres Luar Biasa (KLB) PWI 2024. Foto: BorneoFlash/IST
Dari kiri: Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung 2023; Dahlan Dahi, selaku mediator; dan Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum versi Kongres Luar Biasa (KLB) PWI 2024. Foto: BorneoFlash/IST

BorneoFlash.com, JAKARTA – Konflik internal yang sempat memecah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menemui titik terang. Dua tokoh sentral yang sebelumnya berselisih, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, sepakat mengakhiri dualisme kepemimpinan dengan menyelenggarakan Kongres Persatuan paling lambat pada 30 Agustus 2025 di Jakarta.

 

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan intensif yang berlangsung pada Jumat malam, 16 Mei 2025, di Jakarta. Negosiasi selama hampir empat jam itu dipimpin langsung oleh Hendry selaku Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung 2023, dan Zulmansyah sebagai Ketua Umum versi Kongres Luar Biasa (KLB) PWI 2024.

 

Proses mediasi difasilitasi oleh Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers, Dahlan Dahi, yang juga menjadi saksi penandatanganan dokumen bernama Kesepakatan Jakarta.

 

Konflik bermula saat Hendry terpilih sebagai Ketua Umum PWI melalui Kongres di Bandung pada 27 September 2023. Tak lama kemudian, muncul perpecahan internal yang berujung pada pelaksanaan KLB PWI di Jakarta pada 18 Agustus 2024, yang menetapkan Zulmansyah sebagai ketua umum melalui aklamasi.

 

Berbagai upaya rekonsiliasi telah dilakukan oleh tokoh-tokoh senior PWI dan pihak independen. Puncaknya terjadi pada pertemuan Jumat malam, yang berlangsung dalam suasana penuh semangat persatuan dan tanggung jawab terhadap masa depan organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia.

 

Dalam Kesepakatan Jakarta, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan konflik melalui Kongres Persatuan yang harus dilaksanakan paling lambat 30 Agustus 2025, dengan Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.