Pemprov Kaltim Paparkan Potensi Investasi Strategis kepada Delegasi Pengusaha Taiwan

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Foto Bersama Pemerintah Kaltim dengan Rombongan TETO. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Foto Bersama Pemerintah Kaltim dengan Rombongan TETO. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Sementara itu, sektor industri pasir kuarsa di Kutai Kartanegara juga menarik perhatian para investor. Kandungan pasir kuarsa di wilayah tersebut diperkirakan mencapai ratusan miliar ton dan sangat potensial untuk pengembangan pabrik silikon.

 

“Kami sangat tertarik dengan potensi pasir kuarsa ini. Ini sangat krusial untuk kebutuhan industri kami. Kami berharap komunikasi ini bisa segera ditindaklanjuti, karena kami membutuhkan percepatan,” ungkap salah satu pengusaha Taiwan.

 

Tak hanya sektor industri, minat para investor Taiwan juga merambah ke bidang furniture berbasis kayu, energi hijau, pendidikan, dan layanan kesehatan. 

 

Beberapa di antaranya bahkan menyatakan kesiapannya untuk bermitra dalam pengembangan institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan di Kaltim.

 

“Kaltim selalu ada di hati saya. Saya ingin kembali menjajaki kerja sama di berbagai bidang karena Kaltim menyimpan banyak potensi,” ujar Iwan, salah satu pengusaha yang pernah terlibat dalam pembangunan Hotel Fugo lebih dari satu dekade lalu.

 

Di sektor pariwisata, para investor turut membahas potensi penerbangan langsung (direct flight) antara Tiongkok dan beberapa kota di Kalimantan Timur seperti Balikpapan, Samarinda, hingga Maratua, Berau. 

 

Saat ini, China Airlines hanya melayani penerbangan ke Jakarta dan Bali. Diharapkan ke depan, konektivitas udara ini bisa diperluas guna mendorong pertumbuhan sektor pariwisata regional.

 

Sebagai penutup, Wagub Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kunjungan para investor dan menyatakan kesiapan Pemprov Kaltim untuk menjalin kerja sama lebih lanjut.

 

“Kami menyambut baik kedatangan delegasi Taiwan dan berharap komunikasi serta kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk investasi yang konkret,” pungkasnya.

Baca Juga :  Soko Guru Ekonomi Nusantara, OIKN Terus Dorong Kembangkan UMKM di IKN

 

Diskusi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.