BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan bersama Asosiasi Pedagang Pasar Se Kota Balikpapan melakukan pertemuan, pada hari Selasa (24/9/2024) di Balai Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan pertemuan tersebut membahas terkait rencana kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Tahun 2025 mengenai peningkatan sarana dan prasarana serta utilitas yang ada di pasar Kota Balikpapan.
Dalam pertemuan tersebut, para pedagang menyampaikan terkait beberapa informasi seputar infrastruktur yang ada di dalam pasar di semua pasar,. “Lebih utama pasar Pandansari, Pasar Klandasan dan pasar Sepinggan,” katanya kepada media, baru-baru ini.
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan akan melakukan penataan revitalisasi pasar Klandasan Blok D dengan menganggarkan dana sebesar sekitar Rp6 miliar. Untuk pembangunan Blok D Pasar Klandasan ini sifatnya lanjutan dari revitalisasi pasar Klandasan Blok B.
“Untuk pasar Pandansari tidak melakukan revitalisasi tetapi hanya penataan dan penertiban,” terangnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri langsung oleh Wali kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
Dalam kesempatan yang berbeda, Wali kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengucapkan terima kasih kepada para pengurus persatuan pedagang, yang telah berkenan datang untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi untuk memajukan pasar di Kota Balikpapan.
Pertemuan ini untuk bersinergi dan berkolaborasi, bahwasanya pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berkomitmen untuk melakukan revitalisasi pasar.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan butuh dukungan para pedagang, untuk bisa memajukan pasar-pasar yang ada di Kota Balikpapan,” ucapnya.
Tentu, dalam melakukan revitalisasi pasar tanpa menghilangkan kearifan lokal yang ada di semua pasar di Kota Balikpapan.
“Berkomunikasi dengan pedagang, merupakan hal yang paling penting. Mereka diajak berdialog sehingga di lapangan sejalan dengan keinginan pedagang seperti desainnya bagaimana,” terangnya. (Adv)