Disparpora Balikpapan Dorong Film Karya Anak Muda Tayang di Bioskop Lokal

oleh -
Penulis: Ardiansyah
Editor: Janif Zulfiqar
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, C.I. Ratih Kusuma. Foto: BorneoFlash/Ardian
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, C.I. Ratih Kusuma. Foto: BorneoFlash/Ardian

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, C.I. Ratih Kusuma, menyampaikan rencana untuk memperkuat ekosistem perfilman lokal melalui kolaborasi bersama para sineas muda. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah merancang kegiatan bersama yang bertujuan mendorong film karya anak Balikpapan bisa tayang di bioskop kota.

 

“Kami akan duduk bersama para sineas muda Balikpapan untuk merancang kegiatan. Harapan kami, ke depan film karya anak-anak Balikpapan bisa masuk ke cinema-cinema yang ada di kota,” ungkap Ratih, pada Jumat (16/5/2025).

 

Ia juga menyoroti potensi besar sineas lokal yang karyanya telah menembus kancah nasional dan internasional. Beberapa film yang berhasil mencatat pencapaian tersebut antara lain Save Mangrove di tingkat internasional serta Ikhlas dan Septia yang telah dikenal secara nasional.

 

“Kami sudah berdiskusi dengan para sineas, termasuk mengadakan nonton bareng. Kami ingin melihat sejauh mana karya anak Balikpapan berkembang dan memberi ruang bagi ide-ide kreatif mereka,” jelasnya.

 

Salah satu contoh yang diapresiasi adalah karya Aqila Nayyara, sineas muda yang telah memproduksi film dokumenter Kunang-Kunang dan A Forest City. Menurut Ratih, kedua film tersebut menunjukkan kualitas ide yang sangat baik dan layak mendapat perhatian lebih luas.

 

Masukan dari aktris senior Yessy Gusman juga menjadi pertimbangan penting. Ia menekankan bahwa kekuatan film lokal terletak pada nilai-nilai budaya yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini sejalan dengan visi Dinas Pariwisata untuk menjadikan film sebagai sarana mengenalkan Balikpapan.

 

“Selama ini orang mengenal Balikpapan melalui seni pertunjukan seperti tarian. Ke depan, kita ingin Balikpapan juga dikenal melalui karya film. Apalagi Balikpapan adalah kota pesisir dengan sejarah dan budaya yang unik, sangat potensial untuk diangkat ke layar lebar,” tutup Ratih. (Adv)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.