Wali Kota Pastikan Terowongan Samarinda Aman, Longsor Terjadi di Area Penahan Sementara

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Menurutnya, pekerjaan fisik utama sudah diselesaikan, dan penguatan di area inlet maupun outlet memang baru dimasukkan dalam rencana anggaran tahun 2025.

 

“Proyek ini tidak mengalami keterlambatan. Terowongan inti telah rampung. Adapun penguatan pada area masuk dan keluar baru akan dilaksanakan melalui alokasi APBD 2025,” jelasnya.

 

Sementara itu, dalam keterangan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, disebutkan bahwa intensitas hujan yang tinggi pada Senin dini hari menjadi penyebab utama pergerakan lereng di area tersebut.

 

Sejak Februari 2025, tim teknis telah melakukan kajian geologi dan menemukan keberadaan talus deposit—yakni endapan longsor masa lampau—di luar area hak guna jalan (Right of Way/ROW), yang dapat memicu instabilitas lereng.

 

Tim geoteknik pun telah melaksanakan pemetaan serta investigasi lanjutan untuk mengidentifikasi penyebab utama dan menyusun langkah penanganan yang sesuai.

 

Sebagai bagian dari solusi teknis, rencana penanganan mencakup sejumlah tahapan, antara lain stabilisasi kawasan terdampak, pembersihan material longsor, serta penguatan struktur lereng menggunakan metode shotcrete dan pemasangan rockbolt. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.