BorneoFlash.com, NUSANTARA – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) mendongkrak sektor pariwisata Balikpapan. Selama libur Lebaran, sekitar 64.000 wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi IKN, banyak di antaranya memilih menginap dan berwisata di Balikpapan.
Kepala DPOP Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, menyebut IKN menjadi daya tarik utama. Wisatawan dari Jawa, Kalimantan Selatan, dan Bali memanfaatkan Balikpapan sebagai tempat singgah sebelum ke IKN.
Dampaknya terasa luas. Industri perhotelan mencatat peningkatan lama tinggal, sementara sektor kuliner, UMKM, dan transportasi turut mengalami lonjakan permintaan.
Pemkot Balikpapan menggandeng pelaku industri pariwisata, termasuk JMP dan agen perjalanan, untuk mengembangkan potensi ini. Pemkot juga merencanakan kerja sama dengan wisatawan asal Taiwan.
Salah satu potensi unggulan adalah wisata bahari dari Teluk Balikpapan ke Pulau Balang dan kawasan IKN. Dua operator pinisi sudah beroperasi, meski masih menghadapi kendala perizinan dari KSOP.
Tingginya keterisian kapal menunjukkan minat besar terhadap jalur laut. DPOP bersama ASITA dan ASTINDO tengah merancang paket wisata terpadu yang menghubungkan IKN dengan Balikpapan, Berau, dan Kutai Kartanegara.
Ratih menegaskan, strategi ini bertujuan memperpanjang masa tinggal wisatawan dan memaksimalkan dampak ekonomi. Pemkot juga terus meningkatkan kualitas SDM lewat pelatihan hospitality dan menambah daya tarik wisata, termasuk atraksi baru dan kuliner khas. (*)