BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Komunitas Muslim Balikpapan mengadakan Tarhib Ramadan (Pawai Obor) untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah pada Kamis malam, 27 Februari 2025 yang dimulai pukul 20.30 Wita.
Pawai Obor ini dimulai dari halaman parkir Masjid Madinatul Iman – Islamic Center Balikpapan menuju Jalan Belibis dan melewati Jalan Ruhui Rahayu. Masyarakat sekitar terlihat sangat antusias dengan mengambil ponsel untuk mengabadikan momen kegiatan Tarhib Ramadan yang diikuti ratusan anggotanya ini.
Tarhib Ramadan semakin meriah ketika ratusan peserta mengangkat obor yang dibuat dari batang pohon bambu dan mengibarkan bendera Al-Liwa, bendera putih yang bertuliskan kalimat tauhid berwarna hitam, merupakan simbol keagamaan dalam Islam yang melambangkan keesaan Allah sambil mengumandangkan sholawat serta doa-doa untuk menyambut bulan Ramadan.

Ketua Panitia Tarhib Ramadan, Hannes mengatakan dengan menggelar Tarhib Ramadan ini kami menyerukan kepada semua masyarakat Balikpapan untuk bersuka-cita karena, sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk bergembira menyambut datangnya bulan Ramadan ini.
“Kami juga menyerukan kepada umat muslim Balikpapan, dengan datangnya bulan Ramadan mari kita tingkatkan iman dan ketaqwaan, kembali mengkaji Al-Qur’an dan menerapkan Syariat Islam secara kaffah,” kata Hannes.
Komunitas Muslim Balikpapan dalam kegiatannya kali ini mencoba untuk menyampaikan semangat dan suka cita mereka yang dituangkan ke dalam spanduk-spanduk yang dibentangkan bertuliskan “Marhaban ya Ramadan Syahrun Mubarak”, “Ramadan bulan Amalan Qur’an Seutuhnya”, “Sambut Ramadan dengan Sukacita dan Semangat Bertaqwa” hingga ajakan untuk meningkatkan ketaatan dan tinggalkan maksiat.

“Tentu yang paling utama adalah sukacita, kegembiraan dan semangat dalam menyambut Ramadan itulah yang kita angkat dan rasa itulah kita coba berbagi kepada seluruh masyarakat Balikpapan,” kata Hannes menambahkan.
Acara berlangsung tertib meskipun menggunakan bahu jalan utama Jalan Ruhui Rahayu namun tidak menimbulkan kemacetan lalu-lintas, hingga pukul 22.00 Wita ratusan peserta yang terdiri dari Pria, Wanita hingga anak-anak ini kembali ke titik awal acara dimulai dan masing-masing langsung membubarkan diri secara teratur.