BorneoFlash.com, NUSANTARA – PT Brantas Abipraya (Persero) mempercepat pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 6B di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proyek sepanjang 6,03 kilometer ini ditargetkan selesai pada Mei 2025 dan akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN menjadi 30 menit.
Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas menuju pusat pemerintahan baru Indonesia. “Infrastruktur yang andal sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalimantan Timur. Jalan tol ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut,” ujarnya.
Spesifikasi dan Perkembangan Konstruksi
Jalan Tol IKN Seksi 6B mencakup pembangunan empat jembatan, satu overpass, serta pemasangan 24 box culvert. Brantas Abipraya bertanggung jawab atas beberapa struktur utama, di antaranya:
- Jembatan sepanjang 370 meter
- Dua jembatan layang sepanjang 82 meter
- Pembangunan Overpass 2, yang menjadi bagian krusial dalam proyek ini
Saat ini, Overpass 2 masih dalam tahap konstruksi dan akan menjadi struktur utama yang mendukung kelancaran arus kendaraan, terutama di area dengan kepadatan lalu lintas tinggi.
Proyek ini juga telah meraih penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas penerapan terbaik Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) di sektor Bina Marga.
Dampak dan Manfaat Proyek
Selain mempercepat konektivitas, tol ini menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman dengan panorama perbukitan hijau dan perkebunan kelapa sawit di sepanjang jalur. “Kami tidak hanya membangun jalan, tetapi juga menciptakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Keindahan alam Kalimantan Timur adalah aset berharga yang ingin kami hadirkan bagi pengguna jalan tol,” tambah Toha.
Tol IKN Seksi 6B menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur Kalimantan Timur, membuka peluang ekonomi baru, dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat. “Sejalan dengan program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, Brantas Abipraya berkomitmen membangun infrastruktur berkualitas dan berwawasan lingkungan guna mewujudkan visi Indonesia Emas,” tutup Toha. (*)