BorneoFlash.com, PASER – Pembangunan jembatan bailey yang menghubungkan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, telah selesai.
Jembatan ini menjadi akses sementara bagi masyarakat setelah Jembatan Busui ambruk akibat ditabrak truk pengangkut semen pada Kamis (16/1/2025) dini hari.
Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, mengonfirmasi bahwa jembatan bailey siap digunakan mulai Senin (24/2/2025). “Pihak kontraktor menyatakan jembatan ini akan resmi dibuka pada 24 Februari 2025,” ujar Novy, Jumat (21/2/2025) malam.
Sebagai jalur utama penghubung dua provinsi, jembatan bailey memiliki panjang 33 meter dan lebar 4,5 meter. Namun, karena bersifat sementara, kendaraan dengan bobot lebih dari 30 ton dilarang melintas. Untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas, Polres Paser akan menempatkan personel pengamanan selama 24 jam.
Novy mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas saat melintasi jembatan. “Dengan selesainya jembatan ini, konektivitas antara Kalsel dan Kaltim diharapkan semakin lancar serta mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah,” tambahnya.
Sebelumnya, ambruknya Jembatan Busui sempat melumpuhkan akses transportasi antara Kalsel dan Kaltim. Selama pembangunan jembatan bailey, kendaraan dari kedua provinsi dialihkan melalui jalan hauling perusahaan batu bara, sementara truk dan bus diarahkan ke jalur Batulicin, Kalsel. (*)