Penuhi Kebutuhan Air Bersih, PTMB Manfaatkan Air Baku KKT 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Guna memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Balikpapan, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) berencana menjalin kerja sama dengan PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) untuk penyediaan air baku.

 

Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menjelaskan bahwa PT KKT memiliki potensi air baku dengan kapasitas 300 liter per detik air baku. Yang mana 150 liter per detik air baku  digunakan untuk kepentingan operasional PT KKT dan sekitar 150 liter per detik dari sisa kapasitas tersebut dapat disalurkan untuk kebutuhan masyarakat. 

 

Potensi air baku ini diketahui melalui kunjungan Gubernur Kalimantan Timur terpilih, Rudi Mas’ud, dan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim ke PT KKT, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Komisi II DPRD Kota Balikpapan.

 

“Jika air tersebut diserahkan kepada kami, kami siap untuk menyalurkannya ke masyarakat, asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini akan sangat membantu, terutama di wilayah Balikpapan Utara yang masih kesulitan pasokan air bersih,” ujar Yudhi setelah pertemuan dengan Komisi II DPRD Balikpapan dan PT KKT di Kantor PTMB, pada Senin (20/1/2025).

 

Saat ini, kebutuhan air bersih di Balikpapan masih belum tercukupi, sehingga potensi air baku yang dimiliki PT KKT sangat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. “Menurut informasi, ada sekitar 100 liter per detik yang masih bisa disalurkan untuk masyarakat,” tambah Yudhi.

 

Jika sumber air baku dari PT KKT terbukti tersedia, PTMB berencana untuk memasang pipa instalasi guna mendistribusikan air tersebut kepada masyarakat pada tahun 2025. “Jika airnya tersedia, kami akan segera merencanakan instalasi dan distribusinya,” jelasnya.

Baca Juga :  PAD Kota Balikpapan di 2025 Bakal Meningkat, Akibat Skema Opsen Pajak Kendaraan 

 

Selain itu, PTMB juga siap menerima bantuan sumber air baku lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, selama tidak melanggar peraturan yang ada. “Kami akan segera menerima dan memanfaatkan sumber air tersebut,” ungkap Yudhi.

 

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas berbagai keluhan masyarakat, yang sudah ditanggapi dengan baik. Masyarakat dapat melaporkan keluhan melalui kanal-kanal yang tersedia seperti call center dan aplikasi milik PTMB. “Kami sangat terbuka untuk masukan dari masyarakat,” jelas Yudhi.

 

Terkait pemasangan sambungan baru, PTMB menyatakan akan melayani pelanggan di daerah yang masih memiliki kapasitas air yang cukup, seperti di kawasan timur. “Untuk daerah lain, kami akan melakukan pengecekan dan justifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan sambungan baru,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT KKT, Tani Wijaya, menjelaskan bahwa PT KKT memiliki empat sumur dengan total kapasitas air sebanyak 1000 ton. Jika air baku ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk masyarakat, maka kerjasama akan dilakukan dengan skema Kerja Sama Operasional (KSO), mengingat sebagian aset PT KKT adalah milik pemerintah provinsi Kaltim. “Insyaallah, besok akan ada kunjungan ke PT KKT untuk pembahasan lebih lanjut,” katanya. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.