BorneoFlash.com, NTB — Tindakan heroik Bripka Abdul Syahid, seorang bhabinkamtibmas di Kecamatan Sengkongkang, Sumbawa Barat, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ia rela menjadikan tubuhnya sebagai jembatan agar seorang ibu dan anaknya dapat melintasi jalan yang terputus akibat bencana longsor.
Aksi luar biasa ini terjadi ketika Bripka Syahid berusaha membantu warga yang terjebak setelah jembatan di wilayah tersebut putus akibat banjir bandang. Dengan penuh keberanian, ia menidurkan tubuhnya di antara jalan yang renggang, memungkinkan sang ibu dan anak untuk melewatinya dengan selamat.
Tindakan Bripka Syahid mendapat apresiasi langsung dari Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo. Dalam pernyataannya, Komjen Dedi memuji dedikasi Bripka Syahid sebagai wujud nyata tugas Polri untuk melindungi dan melayani masyarakat.
“Bripka Syahid telah menunjukkan arti sebenarnya dari kehadiran polisi di tengah masyarakat. Ini adalah contoh inspiratif bagi seluruh anggota Polri untuk selalu siap membantu dan melindungi sesama,” ujar Komjen Dedi pada Rabu (16/1).
Ia juga menekankan bahwa Polri terus berbenah untuk menjaga kepercayaan publik. “Polri akan selalu ada dan hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik,” tambahnya.
Aksi Bripka Syahid mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warganet memuji keberanian dan pengorbanannya sebagai teladan bagi aparat penegak hukum lainnya. Banyak yang berharap semangat seperti ini terus menjadi bagian dari pelayanan Polri.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa tindakan kecil yang penuh keikhlasan dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat, terutama di saat-saat krisis. Bripka Syahid kini dianggap sebagai sosok polisi inspiratif yang menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi Polri, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. (*)