Kapolres Balikpapan Sebut Angka Kriminalitas Menurun Ditahun 2024

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kapolres Kombes Pol Anton Firmanto bersama Wakapolres Balikpapan saat jumpa pers akhir tahun pada hari Selasa (31/12/2024).(Foto:BorneoFlash.com/niken sulastri).
Kapolres Kombes Pol Anton Firmanto bersama Wakapolres Balikpapan saat jumpa pers akhir tahun pada hari Selasa (31/12/2024).(Foto:BorneoFlash.com/niken sulastri).

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto mengungkapkan bahwa angka kriminalitas di Kota Balikpapan pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 8,27 persen.

 

“Pada tahun lalu, total kasus kriminal di Balikpapan mencapai 435, sementara tahun ini hanya 399 kasus,” ujar Kapolres dalam jumpa pers akhir tahun pada hari Selasa (31/12/2024).

 

Anton menjelaskan, meskipun angka kriminalitas mengalami penurunan, pihak kepolisian tetap aktif melakukan upaya pencegahan melalui himbauan serta mengoptimalkan fungsi preventif dan prefentif. Penurunan ini diungkapkan berkat upaya maksimal dari kepolisian, termasuk tim respon cepat 110 yang berfungsi menjaga keamanan di wilayah tersebut.

 

Jumpa pers akhir tahun pada hari Selasa (31/12/2024).(Foto:BorneoFlash.com/niken sulastri).
Jumpa pers akhir tahun pada hari Selasa (31/12/2024).(Foto:BorneoFlash.com/niken sulastri).

 

Dalam upaya menjaga keamanan, Polresta Balikpapan juga mengandalkan peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

 

Anton memaparkan, meskipun angka kriminalitas turun secara keseluruhan, terdapat dua jenis kasus yang mengalami peningkatan, yakni pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan penganiayaan berat (Anrat). “Kasus curanmor meningkat 44,18 persen, dari 43 kasus di tahun 2023 menjadi 62 kasus di tahun 2024,” jelasnya.

 

Jumpa pers akhir tahun pada hari Selasa (31/12/2024).(Foto:BorneoFlash.com/niken sulastri).
Jumpa pers akhir tahun pada hari Selasa (31/12/2024).(Foto:BorneoFlash.com/niken sulastri).

 

Sedangkan untuk penganiayaan berat (anrat), meskipun angkanya hanya satu kasus, peningkatannya mencapai 100 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tidak tercatat adanya kasus tersebut.

 

Sementara itu, beberapa jenis kasus kriminal lainnya mengalami penurunan signifikan. Kasus narkoba menurun 16,24 persen dengan 314 kasus di 2024, dibandingkan dengan 335 kasus di tahun 2023.

 

Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) turun drastis sebanyak 65,15 persen, dari 53 kasus menjadi 19 kasus. Adapun kasus penganiayaan dengan kekerasan (curas) turun satu kasus, yaitu dari 4 kasus pada tahun lalu menjadi 3 kasus tahun ini. (*)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.