“Kami di DPRD akan berupaya keras untuk mewujudkan hal ini. Semoga pada tahun 2025, seluruh kota, termasuk daerah pelosok, dapat menikmati penerangan hingga ke tingkat RT,” tambah Yono.
Dikesempatan yang berbeda, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan melaporkan bahwa telah melakukan penggantian tiang PJU di beberapa titik di kota sebagai bagian dari program ini.
Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra, menjelaskan bahwa fokus utama adalah mengganti tiang-tiang PJU yang sudah rapuh dan berisiko.
“Beberapa tiang PJU yang keropos di jalan Ahmad Yani telah diganti. Selain itu, kami juga mengganti tiang PJU di beberapa lokasi yang rusak akibat kecelakaan, seperti di Simpang Plaza menuju Rapak,” ujar.
Adwar juga menyebutkan, penggantian tiang PJU dilakukan di jalan-jalan utama, dengan tambahan tiang PJU dekoratif, salah satunya di Jalan Ruhui Rahayu untuk memperindah estetika kota. Proyek ini didanai melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp 5 miliar dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan sebesar Rp 10 miliar.
“Kami memastikan bahwa tiang PJU yang rusak diganti dengan tiang dekoratif, khususnya di jalan-jalan utama seperti Ruhui Rahayu, agar penerangan tidak hanya fungsional tetapi juga estetis,” tutup Adwar.