BorneoFlash.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya terhadap proyek Timnas Indonesia dan siap mundur jika pemain dan pelatih kehilangan kepercayaan.
Usai kekalahan 0-4 dari Jepang, Erick menyatakan akan ada evaluasi besar setelah laga melawan Arab Saudi, disampaikan saat sesi latihan di Stadion Madya, Senayan, Minggu (17/11/2024).
“Kita harus tetap punya harapan meski kalah kelas. Jika kalah, jangan sampai 0-4, mungkin 0-2,” ujarnya. Ia menekankan laga melawan Arab Saudi sebagai momen evaluasi besar, dan siap mundur jika proyek ini tak lagi dipercaya. “Kita harus berjuang dan berusaha,” tambahnya.
Erick juga menyinggung perjuangan Timnas U23 yang nyaris lolos ke Olimpiade Paris 2024. “Yang penting mereka sudah berusaha,” ungkapnya. Ia menantang pelatih dan pemain untuk introspeksi tanpa saling menyalahkan dan berkomitmen pada target.
Menurut Erick, evaluasi utama harus dilakukan melawan tim kuat seperti Jepang agar Indonesia bisa menjadi salah satu dari 9 tim terbaik di Asia. “Indonesia layak berada di peringkat itu, tapi butuh waktu,” ujarnya, sambil mengapresiasi pengakuan dari pelatih Jepang.
Ia menutup dengan menekankan pentingnya kerja sama tanpa ego pribadi. “Tim ini milik Indonesia, bukan milik Erick Thohir, pelatih, atau pemain. Standar dan ekspektasi masyarakat sudah tinggi,” ujarnya. (*)
