BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Garuda Pertiwi membuka langkah penting di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dengan menjamu Kirgistan pada laga perdana Grup D.
Bermain di Stadion Indomilk Arena, Minggu (29/6) pukul 20.00 WIB, skuad asuhan Satoru Mochizuki mengusung semangat baru dan kekuatan segar berkat kehadiran empat pemain diaspora: Felicia de Zeeuw, Emily Nahon, Isa Warps, dan Iris de Rouw.
Indonesia harus memenangkan grup untuk lolos ke putaran final di Australia. Grup D sendiri dihuni oleh Kirgistan, Pakistan, dan Chinese Taipei.
Menatap laga ini, timnas putri membawa modal tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir (4 menang, 3 imbang), termasuk hasil imbang 0-0 melawan Bangladesh pada Mei lalu. Sementara itu, Kirgistan datang dengan rekor negatif: tujuh kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Pelatih Mochizuki langsung memasukkan keempat pemain diaspora ke dalam skema utama, bergabung dengan pilar berpengalaman seperti Zahra Muzdalifah, Claudia Scheunemann, dan Safira Ika.
Untuk pertandingan ini, timnas menurunkan starting XI: Iris de Rouw (PG); Emily Nahon, Shafira Ika (C), Gea Yumanda, Zahra Musdalifah (belakang); Isa Warps, Viny Silfianus, Felicia, Rosdillah (tengah); Claudia Scheunemann dan Sheva Imut (depan).
Mochizuki menegaskan bahwa timnya menargetkan juara grup sebagai satu-satunya pilihan.
“Target kami jelas: menjadi juara grup. Para pemain sudah memahami target itu, dan mereka siap berjuang untuk mencapainya,” tegas Mochizuki dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.
Garuda Pertiwi tidak hanya membawa harapan, tetapi juga semangat untuk menciptakan sejarah. Laga pembuka ini menjadi penegasan bahwa sepak bola putri Indonesia siap bersaing di level tertinggi Asia. (*/pssi.org)