BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan sukses menggelar Debat Kedua Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, di Grand Senyiur Hotel Balikpapan, pada hari Kamis (7/11/2024).
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan debat kedua Paslon Pilkada Kota Balikpapan Tahun 2024 yang malam ini digelar secara konten berjalan dengan baik. Hanya saja, memang perlu ada evaluasi secara teknis dari dukungan para pendukung ketiga Paslon, pada saat jalannya debat.
“Agak terganggu dengan sorak-sorai para pendukung. Nah kekhawatiran kami adalah pada saat penyampaian-penyampaian dan pemaparan visi misi program kerja yang disampaikan tidak terdengar dengan baik itu kepada ketiga paslon,” jelas Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono kepada awak media usai pelaksanaan debat kedua.
Yudho berharap penonton yang melihat secara daring dapat terdengar jelas, karena mempunyai channel audio yang berbeda. “Alhamdulillah secara keseluruhan konten berjalan dengan baik. Teknis itu tantanganlah ya,” ucapnya.
Untuk Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas) pada malam debat kedua sampai sejauh ini belum mendengar ada permasalahan baik dari para pendukung yang berada di luar hotel maupun di dalam hotel. “Semoga berjalan tertib, memang kalau Kamtibmas kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini kepolisian dan aparat yang lain seperti Kodim, Brimob dan lain sebagainya,” katanya.
KPU Balikpapan telah melakukan simulasi dan rekayasa sedemikian rupa, agar debat kedua berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada keributan. “Terdapat tiga ring pengamanan pada debat kedua kali ini,” ungkapnya.
Terkait debat ketiga Pilkada Serentak 2024, wali kota dan wakil wali kota Balikpapan pada tanggal 18 November 2024 nanti belum diketahui tempat pelaksanaan kegiatan.”Kami mereview dari debat pertama dan debat kedua nantinya,” sebut Yudho.
Pada debat ketiga nanti, KPU Balikpapan akan mengatur sedemikian rupa dan dikoordinasikan dengan tim paslon agar para pendukung menjaga kepatuhan terhadap tata tertib lebih tinggi, sehingga jalannya debat berjalan dengan kondusif. “Mari kita manfaatkan fasilitasi ini lebih maksimal gitu kalau terganggu dengan hal-hal teknis kan sangat disayangkan,” ujarnya.
KPU Balikpapan akan koordinasikan dengan tim perumus dan panelis agar pertanyaan yang diberikan lebih kearah kemajuan untuk Kota Balikpapan. Pasalnya, debat ini adalah wasilah perantara untuk mengetahui visi misi dan program kerja pasangan calon lebih mendalam.
Termasuk, adanya penambahan pengamanan yang kemungkinan-kemungkinan itu ada, hanya saja keputusannya nanti setelah dilakukan review dari debat kedua. “Apa yang menjadi evaluasi nanti,” tutupnya. (Adv)