Pj Bupati PPU Hadiri Kite Festival Layangan di Pantai Corong, Dorong Kreativitas dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

oleh -
Penulis: Irwan
Editor: Ardiansyah
Penjabat (Pj) Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin (tengah), Kepala DISDIKPORA PPU Andi Singkerru (2 dari kanan) beserta ketua panitia acara Kite Festival 2024 Penajam Paser Utara yang diselenggarakan oleh Komite Ekonomi Kreatif PPU (EKRAF) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PPU di Pantai corong Tanjung Jumlai Kab. PPU, Sabtu (12/10/2024). Foto: BorneoFlash/Irwan A.
Penjabat (Pj) Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin (tengah), Kepala DISDIKPORA PPU Andi Singkerru (2 dari kanan) beserta ketua panitia acara Kite Festival 2024 Penajam Paser Utara yang diselenggarakan oleh Komite Ekonomi Kreatif PPU (EKRAF) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PPU di Pantai corong Tanjung Jumlai Kab. PPU, Sabtu (12/10/2024). Foto: BorneoFlash/Irwan A.

BorneoFlash.com, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menghadiri acara Kite Festival Layangan yang diselenggarakan oleh Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) PPU dengan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) PPU. 

 

Acara ini berlangsung di Pantai Corong, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, dan berhasil menarik antusiasme masyarakat pada Sabtu (12/10/2024).

 

Dalam sambutannya,Zainal menyampaikan bahwa festival layang-layang ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya lokal serta bentuk kreativitas masyarakat. 

 

“Festival layang-layang merupakan bagian dari tradisi kita yang harus terus dilestarikan,” ujar Zainal di hadapan para peserta dan pengunjung.

 

Zainal juga menyoroti dampak positif dari kegiatan ini, termasuk potensi menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Pantai Corong dan Pantai Jumlai. 

 

Kehadiran festival ini juga dianggap sebagai momentum yang menguntungkan bagi para pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, yang dapat memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan perekonomian di sekitar pesisir pantai.

 

“Kegiatan ini dapat menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tandas Zainal, menekankan pentingnya festival ini bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Festival layang-layang ini diharapkan tidak hanya memperkaya kegiatan pariwisata di PPU, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi ekonomi lokal yang lebih luas melalui pengembangan UMKM di wilayah pesisir.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.