Polsek Teluk Bayur Hadiri Rapat Koordinasi Penertiban Alat Peraga Sosialisasi Pilkada 

oleh -
Editor: Ardiansyah
Rakor terkait rencana penertiban Alat Peraga Sosialisasi dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau berlangsung pada hari Sabtu (21/9/2024). Foto: BorneoFlash/IST
Rakor terkait rencana penertiban Alat Peraga Sosialisasi dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau berlangsung pada hari Sabtu (21/9/2024). Foto: BorneoFlash/IST

BorneoFlash.com, BERAU – Rapat Koordinasi (Rakor) terkait rencana penertiban Alat Peraga Sosialisasi (APS) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau berlangsung pada hari Sabtu (21/9/2024), pukul 16.00 WITA.

 

Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Teluk Bayur ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Polsek Teluk Bayur, Panwaslu, serta perwakilan dari instansi terkait.

 

Dalam rapat tersebut, Wakapolsek Teluk Bayur, Ipda Suwarno, menyampaikan pentingnya komunikasi dengan partai politik terkait penertiban APS, agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. 

 

“Kami mengimbau Panwaslu, untuk memberikan kejelasan mengenai kriteria spanduk dan baliho yang akan ditertibkan, serta menentukan jalur penertiban dengan segera,” jelas Ipda Suwarno.

 

Ketua Panwaslu Kecamatan Teluk Bayur, Fifin Julmiansyah, menegaskan bahwa penertiban APS akan dimulai pada hari Senin, 23 September 2024, pukul 07.00 WITA. Pihak Panwaslu telah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait dan akan membentuk dua tim penertiban yang akan didampingi oleh personel Polsek dan Koramil. 

 

“Kami berharap semua pihak mendukung jalannya penertiban ini agar Pilkada dapat berjalan dengan tertib,” pungkasnya.

 

Selain itu, Kasitrantib Kecamatan Teluk Bayur yang diwakili oleh Sofyan menyatakan kesiapannya, untuk menurunkan personel linmas dalam mendukung penertiban alat peraga kampanye. Ia juga mengingatkan agar semua peralatan yang digunakan dalam penertiban dipersiapkan dengan baik.

 

Penertiban APS ini berlangsung selama dua hari dengan bantuan crane dari Dinas Perhubungan untuk menjangkau baliho yang sulit dijangkau, karena ketinggian. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.