Kabupaten PPU Terima Penghargaan UHC Kedua Kalinya, Makmur Marbun: Terus Komitmen Beri Pelayanan Terbaik

by -
Editor: Ardiansyah
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun saat menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) di Krakatau Grand Baleoom Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (8/8/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun saat menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) di Krakatau Grand Baleoom Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (8/8/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) kembali menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kepesertaan semesta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan kategori utama Tahun 2024.

 

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun di Krakatau Grand Baleoom Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (8/8/2024). 

 

Saat ditemui usai kegiatan ini Pj Bupati PPU, Makmur Marbun menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten PPU terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada seluruh masyarakat di wilayahnya. 

 

“Penghargaan ini adalah sebuah apresiasi dari pemerintah pusat atas keberpihakan pemerintah daerah untuk mengurus masyarakatnya khususnya di bidang kesehatan.”

 

“Kami sangat bersyukur telah berhasil menerima penghargaan ini dan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat PPU khususnya dalam hal pelayanan kesehatan,” kata Makmur Marbun. 

 

Menurunya, Kabupaten PPU saat ini masuk dalam kategori kabupaten yang telah berhasil mensejahterakan masyarakatnya khususnya dalam bidang kesehatan. 

 

“Saya pikir ini menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya pelayanan kesehatan tetapi mutu pelayanannya itu yang utama. Mungkin ini yang akan menjadi bahan evaluasi kita kedepan,” ujarnya. 

 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, Jansje Grace Makisurat saat ditemui mengungkapkan bahwa sejak dicanangkannya jaminan kesehatan secara nasional, kabupaten PPU telah mengiringi dengan memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Kabupaten PPU. 

 

“Secara bertahap Pemda PPU telah memberikan kepeduliannya dalam bentuk anggaran dengan membayar iuran peserta BPJS. Kita bersyukur secara bertahap sampai akhir nya dua tahun berturut-turut kita bisa menerima UHC dengan kategori utama,” ujar Grace. 

Baca Juga :  Upacara Harkopnas ke 76, Wali Kota Balikpapan Bacakan Amanah Menteri Koperasi dan UKM RI

 

Diterimanya penghargaan tersebut tambah Greace telah melalui tahapan yang cukup panjang. Salah satunya dengan penyempurnaan jaminan kesehatan BPJS yang dilaksanakan di PPU. 

 

Dia berharap bahwa pemerintah kabupaten PPU harus tetap konsisten dalam menganggarkan untuk jaminan kesehatan di daerah, apalagi menurut nya hadirnya Ibu kota Negara (IKN) di Kabupaten PPU dipastikan pertambahan jumlah penduduk akan meningkat secara drastis. 

 

“Oleh karena itu pemerintah harus benar-benar konsisten untuk tetap menyisihkan anggaran itu untuk jaminan kesehatan masyarakatnya,” ucapnya.

 

Sementara itu dalam kesempatan ini Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, UHC Award merupakan sebuah apresiasi kepada pemerintah daerah. 

 

Penghargaan tersebut diberikan atas dasar dedikasi dan komitmen tinggi kepala daerah yang telah mewujudkan UHC dengan cangkupan perlindungan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) minimal 95 persen dari total penduduk. 

 

“Saya mengharapkan penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk menyempurnakan cakupan kepesertaan aktif dan memastikan perlindungan kesehatan penduduk di wilayahnya masing-masing,” kata Ma’ruf Amin. 

 

Wapres juga mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus mendukung program JKN-KIS dengan cara menghadirkan layanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. 

 

“Pesan saya, perluas jangkauan kesehatan sampai 100 persen. Libatkan tokoh masyarakat, agama dalam mensosialisasikan program JKN terutama bagi masyarakat terpencil,” ujar Wapres. (Adv/*DiskominfoPPU)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.