MTQ Ke-30 Sulawesi Tengah Resmi Dibuka: Menguatkan Sinergi Mengembangkan Syiar Islam

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 berlangsung di Lapangan Kampus Universitas Tadulako pada Sabtu malam (20/7/2024). Foto: BorneoFlash/Ist
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 berlangsung di Lapangan Kampus Universitas Tadulako pada Sabtu malam (20/7/2024). Foto: BorneoFlash/Ist

BorneoFlash.com, LUWUK – Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Lapangan Kampus Universitas Tadulako pada Sabtu malam (20/7/2024).

 

Pelaksanaan MTQ ke-30 di Kota Palu ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini bertujuan untuk memelihara kesucian Al-Qur’an, mengembangkan syiar Islam, serta membangun maslahat dalam upaya mengaktualisasikan nilai-nilai kebersamaan.

 

MTQ ini akan berlangsung selama tujuh hari, dimulai pada Sabtu, 20 Juli hingga Jumat, 26 Juli 2024 dengan tema “Bergerak Bersama Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Religi menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Maju dan Sejahtera”.

 

Acara pembukaan MTQ diawali dengan penampilan Nasyid dari Grup LASQI Kota Palu bersama Tim Paduan Suara Kota Palu, penampilan drumband dari SMP Negeri 4 Palu, serta defile masing-masing kafilah dari kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah. Selain itu, acara ini juga ditandai dengan penyerahan piala bergilir dan pengibaran bendera MTQ.

 

Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Novalina menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang telah menyukseskan acara MTQ ke-30 di Kota Palu.

 

Novalina juga mengungkapkan bahwa MTQ ini memiliki peran penting dalam membangun konstruksi sumber daya insani yang lengkap dari berbagai aspek, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual. 

 

“Event MTQ ini merupakan sarana kita untuk menyiarkan Islam dan membumikan Al-Qur’an,” kata Novalina dalam sambutannya.

 

Sekdaprov juga mengajak para Bupati/Walikota, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), dunia swasta, akademisi, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan untuk berkomitmen dan bersinergi dalam meningkatkan kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan event ini.

Baca Juga :  Berikut Link Download, Tema dan Panduan Penggunaan Logo HUT RI ke-78

 

Sekdaprov berharap seluruh pihak dapat mengoptimalkan penyelenggaraan event ini demi membumikan Al-Qur’an di Bumi Tadulako, Provinsi Negeri Seribu Megalit. 

 

Ia menegaskan bahwa yang diperjuangkan bukan hanya prestasi, tetapi juga ikhtiar menjadikan Al-Qur’an sebagai jati diri umat Islam. 

 

“Semoga kontribusi saudara-saudara menjadi nilai ibadah di sisi Allah SWT dan bermanfaat bagi pembangunan Sulawesi Tengah yang lebih Maju dan Sejahtera,” ucap Novalina.

 

Jumlah kafilah MTQ dari seluruh kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah berjumlah 649 orang dengan tujuh cabang perlombaan dan 27 golongan.

 

Sebelumnya, rangkaian kegiatan MTQ diawali dengan pawai ta’aruf, malam ta’aruf, pelantikan dewan hakim, dan pembukaan pameran.

 

Pembukaan MTQ ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah ditandai dengan pemukulan bedug dan penekanan tombol sirine. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.